GATIKLOR (Nugget Ikan Kembung Daun Kelor) Sebagai Alternatif Makanan Sehat Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak

Prevalensi stunting di Kabupaten Cilacap pada tahun 2022 mencapai angka 19,06%.  Upaya penurunan angka stunting pada anak dengan melakukan intervensi melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Alternatif untuk pencegahan stunting pada anak dengan pemberian makanan tambahan yang sehat salah satunya adalah nugget ikan kembung daun kelor. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kecukupan gizi anak dengan membuat inovasi produk olahan pangan nugget ikan kembung daun kelor, serta membantu memberdayakan potensi ekonomi masyarakat melalui inisiasi UMKM. Pembuatan nugget ikan kembung daun kelor dilakukan dengan tahap persiapan dan penimbangan bahan baku, pembuatan puree daun kelor, pembuatan nugget ikan kembung daun kelor, dan pengemasan. Produk ini akan sangat bermanfaat apabila dapat diberdayakan/ dikembangkan.

1. Masalah/kebutuhan di masyarakat yang ingin diselesaikan

Prevalensi stunting di Kabupaten Cilacap pada tahun 2022 mencapai angka 19,06% (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2022).  Namun angka prevalensi tersebut masih jauh dari kebijakan pemerintah yang mentargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14%. Sehingga Kabupaten Cilacap masuk dalam salah satu prioritas penanganan stunting dari 100 Kabupaten tingkat nasional dan 12 Kabupaten prioritas penanganan stunting di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Menurut Kepala Humas dan Promosi Kesehatan (Promkes) RS Muhammadiyah Taman Puring Jakarta Selatan mengungkapkan salah satu penyebab stunting karena kurangnya asupan gizi yang baik untuk anak pada 1.000 hari pertama kehidupan (Sugitha, 2019). Selain itu, dokter spesialis anak RSCM yang merupakan dosen FKUI menerangkan pula bahwa untuk mencegah stunting dapat dilakukan dengan konsisten menjaga asupan makanan sehat. Oleh karena itu, intervensi yang bisa dilakukan untuk upaya penurunan angka prevalensi stunting pada anak di Kabupaten Cilacap dengan melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

2. Solusi yang ditawarkan dari produk yang diajukan

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tersebut untuk mempersiapkan gizi yang terbaik untuk anak sejak kelahiran sang anak dengan menghindari makanan cepat saji, tidak mengandung bahan kimia dan sebaiknya hanya menggunakan bahan alami. Alternatif untuk pencegahan stunting pada anak dengan pemberian makanan tambahan yang sehat salah satunya adalah nugget ikan kembung daun kelor. Nugget merupakan salah satu produk olahan daging giling yang dicetak, dimasak dan dibekukan serta diberi bahan pelapis atau tanpa penambahan bahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diizinkan. Prinsip pembuatan nugget yaitu berdasarkan pada penghancuran, penambahan bumbu, pencetakan, pengukusan, pembentukan, breading dan pembekuan (Nugraha et al., 2019). Umumnya nugget dibuat dari daging sapi atau ayam, namun untuk upaya pencegahan stunting pada anak yang lebih efektif maka alternatif inovasi pemberian makanan tambahan dengan memanfaatkan sumber lain, yaitu daging ikan kembung. Ikan kembung merupakan salah satu ikan pelagis kecil yang biasa hidup di perairan pantai sebagai salah satu sumber protein hewani yang memiliki kandungan gizi yang baik. Kandungan gizi pada ikan kembung per 100 g yaitu kalori 103 Kal, protein 22,0 g, lemak 1,0 g, air 76,0 g, nilai vitamin A 30 SI, vitamin B1 0,05 mg, fosfor 200 mg, besi 1,0 g, kalsium 20 mg (Siswanti et al., 2017). Ikan kembung juga banyak mengandung omega-3 dan omega-6 yang baik bagi pencegahan penyakit dan kecerdasan otak. Nugget banyak mengandung bahan dengan sumber lemak, garam dan protein, akan tetapi belum ada bahan yang mengandung serat seperti sayur-sayuran yang dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit dan disfungsi sistem pencernaan (Puspa Hapsari et al., 2022). Penggunaan sayuran merupakan alternatif untuk meningkatkan kadar serat pada nugget. Salah satu sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kadar serat nugget adalah kelor. Selain meningkatkan kadar serat, penambahan daun kelor juga dapat meningkatkan aktivitas antioksidan. Daun kelor mengandung protein dua kali lebih banyak dari yogurt, kandungan potasium tiga kali lebih banyak dari pisang, dan kandungan vitamin A empat kali lebih banyak dari wortel sehingga sangat penting dikonsumsi untuk mencegah stunting pada anak dalam memenuhi kebutuhan vitaminya. Daun kelor merupakan bagian dari tanaman kelor yang memiliki berbagai kandungan gizi seperti protein 6,8 g, lemak 4,65 g, karbohidrat 12,5 g, mineral 75 g, besi 7 mg, pro vitamin A (β-karoten) 6,78 mg, energi 92 Kal, kalsium 440 mg, potassium 259 mg, fosfor 70 mg, zinc 0,16 mg, vitamin B1 0,06 mg, vitamin B2 0,05 mg, vitamin B3 0,8 mg, vitamin C 220 mg. Daun kelor juga mengandung serat yaitu 7,92 g (Irwan, 2020). Alternatif inovasi pemberian makanan tambahan untuk pencegahan stunting pada anak yaitu nugget ikan kembung daun kelor bisa diterapkan masyarakat di Kabupaten Cilacap karena Kabupaten Cilacap terletak di daerah pesisir pantai sehingga lebih mudah untuk mendapatkan ikan kembung yang dijadikan sebagai bahan utama pembuatan nugget. Bahan baku lain dari pembuatan nugget ini yaitu daun kelor yang merupakan jenis tanaman tropis yang akan mudah untuk dibudidayakan di Kabupaten Cilacap. Oleh karena itu, kami ingin mengembangkan inovasi yang berjudul GATIKLOR (Nugget Ikan Kembung Daun Kelor) sebagai alternatif makanan sehat untuk pencegahan stunting pada anak”.

3. Sejarah inovasi dan pengembangan produk

Menyadari bahwa prevalensi angka stunting di Kabupaten Cilacap yang masih tinggi di Jawa Tengah, inventor berupaya untuk andil menurunkan prevalensi angka stunting salah satunya dengan Pemberian Makanan Tambahan. Produk inovasi ini pengembangan dari kreasi olahan pangan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Surabaya pada tahun 2019 yaitu kreasi daun kelor menjadi nugget, selain itu kreasi ini juga merupakan pengembangan dari mahasiswa ITSNU Pasuruan yang telah melakukan pengolahan nugget ikan kembung pada tahun 2022. Pada inovasi ini menggabungkan dua bahan pokok dari inovasi sebelumnya yaitu nugget ikan kembung daun kelor. Oleh karena nya, produk inovasi GATIKLOR hadir sebagai alternatif makanan yang kaya gizi, vitamin, serat, dan omega-3, dan omega-6 bagi balita. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, pemasaran melalui jejaring langsung dan media sosial juga aktif digalakkan. Hingga kini, pengembangan dan pemasaran produk GATIKLOR telah menjangkau masyarakat luas di daerah Kabupaten Cilacap dan sudah diajukan hak paten serta perlahan mengurus PIRT dan Halal MUI

Nugget Ayam Nugget Daging Nugget GATIKLOR
Tekstur lembut Tekstur lembut Tekstur lembut
Menggunakan pengawet Menggunakan pengawet Tidak menggunakan pengawet
Sulit dicerna tubuh Sulit dicerna tubuh Mudah dicerna tubuh
Sumber energi besar, nilai gizi kurang, tidak ada kandungan serat Sumber energi besar, nilai gizi kurang, tidak ada kandungan serat Sumber energi besar, nilai gizi lengkap, terdapat kandungan serat
Tidak ada omega-3 Ada omega-3 Ada omega-3
Antioksidan buatan Antioksidan buatan Antioksidan alami

Dari tabel diatas terlihat perbedaan bahwa gatiklor yang dihasilkan dari ikan kembung dan daun kelor mempunyai perbedaan yang signifikan dengan nugget yang lainnya. Keunggulannya dibandingkan dengan nugget yang lainnya adalah terdapat serat dan kaya manfaat dari daun kelor dan lebih aman untuk organ pencernaan karena tidak menggunakan pengawet. Ikan kembung dan daun kelor juga berfungsi untuk mencegah stunting karena perpaduan dari bahan tersebut memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Gatiklor juga aman dikonsumsi oleh anak dibawah 3 tahun karena teksturnya lembut dan mudah dicerna oleh tubuh. Gatiklor juga tidak memerlukan pengawet karena mengandung daun kelor yang berfungsi sebagai pengawet.

Nama : Ebeng Sugondo, S.T., M.T
Alamat : Jl. Soekarno Hatta No.93 RT 04 RW 01 Kelurahan Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap
No. Telepon : 082226278841