Game Edukasi "Pulau Angkasa Aatrea" pada Materi Fungsi

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan inovasi joyful learning berbantuan game edukasi "Pulau Angkasa Aatrea" dalam meningkatkan kompetensi pengetahuan dan minat belajar matematika pada materi fungsi.

Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam pembelajaran matematika tidak terlepas dari masalah dan hambatan. PJJ meningkatkan potensi hilangnya pembelajaran dalam mencapai hasil belajar matematika. Sebagai solusi untuk mengatasi hal ini, dikembangkan inovasi pembelajaran yang menggabungkan unsur rekreatif dalam bentuk joyful learning, yaitu sebuah game edukasi. Game ini diberi judul "Pulau Angkasa Aatrea" dan didasarkan pada materi atau soal matematika mengenai fungsi. Game tersebut dikembangkan menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3 dan disebarkan kepada peserta didik secara daring melalui laman https://antarinod.itch.io/aatrea.

Simpulan dari hasil penerapan inovasi produk pembelajaran ini adalah sebagai berikut: (1) game edukasi "Pulau Angkasa Aatrea" dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika yang bermakna dan menyenangkan selama PJJ, (2) efektivitasnya dalam meningkatkan kompetensi pengetahuan mencapai nilai 80,81 dengan predikat "B" dan kategori efektif, (3) efektivitasnya dalam meningkatkan minat belajar matematika mencapai nilai 81,88 dengan predikat "B" dan kategori efektif.

Kata kunci: joyful learning, game edukasi, minat belajar, kompetensi pengetahuan.

Sejak WHO mengumumkan penyakit yang disebabkan oleh virus corona menjadi pandemi global COVID-19, banyak aspek kehidupan manusia yang terdampak, termasuk bidang pendidikan. Pemerintah Indonesia mengimplementasikan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) sebagai respons terhadap pandemi. Peserta didik belajar dari rumah melalui media daring maupun luring. Kebijakan BDR dilakukan untuk mencegah penularan virus corona di lingkungan sekolah, melibatkan peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan.

Dalam Surat Edaran Sekretaris Jenderal No.15 Tahun 2020, dijelaskan bahwa pendidik memiliki peran dalam memfasilitasi pembelajaran jarak jauh secara daring, luring, atau kombinasi keduanya, tergantung pada kondisi dan ketersediaan sarana pembelajaran. Beberapa peran pendidik yang disebutkan dalam surat edaran tersebut antara lain: (1) berkomunikasi dengan orang tua/wali dan peserta didik, (2) menyusun RPP yang sesuai dengan minat dan kondisi anak, (3) berdiskusi dengan orang tua untuk merencanakan pembelajaran yang inklusif sesuai dengan kondisi peserta didik, (4) memastikan kelancaran proses pembelajaran, (5) jika pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, berkoordinasi dengan orang tua/wali untuk penugasan belajar, (6) mengumpulkan dan merekap tugas yang dikirim peserta didik sesuai dengan waktu yang disepakati, (7) memasukkan materi tentang kecakapan hidup, termasuk pandemi COVID-19. Selain itu, penting untuk menyediakan konten yang bersifat rekreasional.

Dalam pelaksanaan PJJ atau BDR, peran utama pendidik adalah memastikan kelancaran proses pembelajaran. Pendidik harus mempersiapkan peserta didik, menjelaskan materi yang akan diajarkan, memfasilitasi tanya jawab, melakukan refleksi bersama peserta didik, dan menilai pencapaian hasil belajar. Pendidik atau guru dalam BDR tetap melaksanakan pembelajaran, bukan hanya memberikan tugas jarak jauh.

Matematika merupakan salah satu ilmu yang penting dan harus dipelajari dengan baik oleh peserta didik. Namun, selama PJJ, terjadi penurunan kompetensi belajar siswa dalam matematika, seperti yang dikutip dari news.detik.com. Kesulitan dalam memproses materi dan penurunan kemampuan membaca dan berhitung, khususnya dalam matematika, merupakan dampak yang signifikan. Pelaksanaan PJJ atau BDR memiliki dampak negatif terhadap pencapaian hasil belajar matematika.

PJJ matematika di SMP Negeri 1 Tempuran dilakukan secara daring dengan menggunakan metode synchronous dan asynchronous. Pembelajaran synchronous dilakukan melalui platform Google Meet, sementara pembelajaran asynchronous dilakukan melalui Google Classroom, YouTube, dan WhatsApp. Durasi pembelajaran PJJ matematika adalah 5 jam per minggu

, di mana 1 jam dilakukan secara synchronous dan 4 jam dilakukan secara asynchronous. Pembelajaran synchronous digunakan untuk menjaga komunikasi langsung antara pendidik dan peserta didik, sedangkan pembelajaran asynchronous digunakan untuk memperkuat materi melalui video, materi tertulis, gambar, dan penugasan.

Dalam praktiknya, PJJ dalam pembelajaran matematika memiliki beberapa kendala. Terbatasnya interaksi antara peserta didik dan guru serta peserta didik dengan teman-temannya merupakan salah satu kendala utama. Kesulitan peserta didik dalam bertanya dan berdiskusi dengan guru atau teman sebentar membuat matematika terasa lebih sulit. Kendala lainnya adalah jika orang tua/wali peserta didik tidak mampu mendampingi belajar matematika, baik karena keterbatasan waktu di rumah atau karena mereka sendiri tidak menguasai materi matematika yang sedang dipelajari peserta didik. Dalam beberapa kasus, kekerasan terhadap anak juga terjadi karena kesulitan peserta didik dalam belajar.

Game dalam smartphone menjadi fenomena yang banyak digunakan oleh peserta didik selama PJJ. Namun, terlalu lama bermain game dapat memiliki dampak negatif, terutama jika game tersebut mengandung kekerasan dan konten yang tidak pantas. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan alternatif yang dapat memberikan dampak positif. Salah satu alternatif tersebut adalah game edukasi. Game edukasi merupakan permainan interaktif yang memberikan pengetahuan pembelajaran secara menarik. Game edukasi dapat melatih peserta didik dalam memecahkan masalah, keterampilan motorik, dan bersifat rekreatif.

Dalam rangka mengurangi dampak negatif PJJ matematika, diperlukan inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan dan minat belajar matematika selama PJJ. Salah satu inovasi yang diusulkan adalah game edukasi berjudul "Pulau Angkasa Aatrea" yang berbasis materi atau soal matematika pada topik fungsi. Game ini dikembangkan menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3 dan disajikan kepada peserta didik secara online melalui laman https://antarinod.itch.io/aatrea.

Keunggulan inovasi joyful learning berbantuan game edukasi “Pulau Angkasa Aatrea” pada materi fungsi yaitu:

1. Validitas, Praktis, dan Efektif: Produk inovasi ini telah melalui proses pengembangan yang matang sehingga memiliki validitas dalam konteks pembelajaran matematika. Selain itu, penggunaannya sangat praktis dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

2. Rekreatif: Game ini memberikan nuansa pembelajaran yang menyenangkan dan rekreatif. Dengan penggunaan game, peserta didik dapat belajar matematika dengan cara yang lebih menarik dan menghibur, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar.

3. Ukuran yang Kecil: Produk inovasi ini memiliki ukuran yang kecil, hanya 8 Mb, sehingga mudah diunduh dan diakses oleh peserta didik melalui perangkat komputer atau smartphone mereka. Hal ini memudahkan penggunaan game ini baik secara daring (online) maupun luring (offline).

4. Integrasi dengan Berbagai Platform: Produk inovasi ini dapat diintegrasikan dengan berbagai platform pembelajaran jarak jauh yang umum digunakan, seperti Google Classroom, Zoom, Microsoft Teams, QR barcode, WhatsApp, Instagram, Facebook, dan lain-lain. Ini memberikan fleksibilitas dalam penggunaan game ini dalam berbagai konteks pembelajaran.

5. Mudah untuk Dikembangkan dan Direplikasi: Konsep inovasi ini dapat diterapkan dan dikembangkan pada materi matematika yang lain. Dengan demikian, game ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan game edukasi lainnya dalam bidang matematika, memberikan peluang bagi peningkatan pembelajaran matematika secara luas.

Dengan keunggulan-keunggulan ini, inovasi joyful learning berbantuan game edukasi “Pulau Angkasa Aatrea” pada materi fungsi dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif dan menarik, memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta didik, guru, dan sekolah dalam meningkatkan hasil belajar matematika.

Nama : Doni Setiyo Ardiyanto, S.Pd.Si
Alamat : Tegalarum Rt.01/Rw.15, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang
No. Telepon : 081328277757