SIPHONIK, Platform Digital Budidaya Hidroponik

Sektor pertanian berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 12,98%, meningkat 1,37%. Salah satu sektor pertanian yang berkembang pesat saat ini adalah hidroponik. Perkembangan hidroponik dunia diperkirakan akan terus meningkat mencapai 70,6% hingga tahun 2025. Namun, banyak petani, UMKM, serta masyarakat Indonesia yang belum mengerti/berminat untuk menggunakan/beralih ke sistem hidroponik. Penyebabnya antara lain, minat untuk beralih ke sistem hidroponik, modal, pasar yang belum jelas, dan kurangnya pemahaman tentang hidroponik. 

Oleh sebab itu, SIPHONIK hadir menjadi one stop solution untuk pertanian hidroponik dengan menjadi ekosistem digital yang dapat diakses secara real-time oleh petani, UMKM, dan masyarakat. SIPHONIK memberikan solusi dengan tiga produk yang dapat mendorong petani dan UMKM untuk mengembangkan bisnis dan membuka lapangan pekerjaan baru. 

Produk pertama, Belajar SIPHONIK (didukung community based) bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran dan implementasi secara langsung hasil belajarnya dengan pendampingan dari ahli. Produk Kedua, Investasi SIPHONIK, UMKM dan petani akan dihubungkan dengan BPR/Koperasi serta difasilitasi dalam manajemen pencatatan keuangan untuk meningkatkan kepercayaan BPR/Koperasi. Produk ketiga, Belanja SIPHONIK bertujuan membantu konsumen hidroponik (individu/petani over demand) untuk mendapatkan pasokan produk hidroponik berkualitas secara mudah. Belanja SIPHONIK dilengkapi dengan manajemen penjualan otomatis serta evaluasi pemasaran dan hasil penjual, Selama keberjalanan Q3 2023 SIPHONIK telah melakukan RnD software dan mendapatkan revenue dari Belajar SIPHONIK serta Belanja SIPHONIK. 

SIPHONIK telah bekerja sama dengan 3 mitra dan 19 personal user. SIPHONIK membantu melakukan optimalisasi bisnis dan diversifikasi usaha bagi mitra yang meningkatkan bisnis mitra hingga 5-10%. Dari 19 personal user yang menggunakan SIPHONIK, dua diantaranya berpotensi untuk membuka usaha dengan memasarkan produk hidroponiknya.

Sektor pertanian telah menjadi penopang keberlangsungan ekonomi di Indonesia. Menurut data BPS, pada kuartal II tahun 2022 pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh 5,44% dan sektor pertanian ikut berperan dalam besaran distribusi mencapai 12,98%, meningkat 1,37%. Tren positif ini akan lebih baik jika disertai penguatan sektor dan inovasi di bidang pertanian. Inovasi di bidang pertanian yang saat ini banyak diminati dan berkembang pesat adalah hidroponik. Hidroponik merupakan metode bercocok tanam menggunakan media tanam tanpa tanah dan menggunakan air sebagai medium penyaluran nutrisi tanaman. Perkembangan hidroponik dunia diperkirakan akan terus meningkat mencapai 70,6% hingga tahun 2025. Hidroponik diminati karena memiliki kelebihan dibanding cara bertani secara konvensional.

Hidroponik memiliki banyak kelebihan yang tidak mengharuskan petani memiliki tanah atau lahan pertanian. Sistem bertani ini memungkinkan nutrisi yang terkandung pada air akan diserap sepenuhnya oleh tanaman. Tanaman akan menjadi lebih cepat matang, hasilnya lebih banyak, dan tidak memerlukan lahan yang besar. Adanya perkembangan teknologi yang pesat ini, petani dan UMKM bahkan masyarakat umum yang gemar bertani mulai beralih menggunakan teknik hidroponik karena praktis dan lebih menguntungkan. Hasil sayuran memiliki mutu tinggi dan bernilai jual lebih daripada sayuran yang ditanam dengan metode konvensional. Hal tersebut berpotensi menaikkan nilai bisnis dan perekonomian individu maupun keluarga.

Akan tetapi, di Indonesia banyak petani konvensional dan UMKM serta masyarakat yang belum mengerti atau berminat untuk menggunakan atau beralih ke sistem hidroponik. Permasalahan yang sering dialami yaitu minat untuk beralih ke sistem hidroponik dikarenakan modal, pasar yang belum jelas, dan kurangnya pemahaman tentang pertanian hidroponik. Survei sebelumnya menunjukkan bahwa metode pendampingan adalah metode pendekatan yang paling sesuai untuk meningkatkan sektor UMKM dan pertanian, baik dari segi ekonomi maupun produktivitas. Pendekatan dengan metode pendampingan untuk UMKM pertanian terutama hidroponik ini dilaporkan mampu memiliki produktivitas hingga 27% (Valls et al., 2019). Selain itu, permasalahan yang dialami oleh petani dan UMKM hidroponik adalah modal serta metode pemasaran produk yang profitable. Hal tersebut, bisa diatasi dengan adanya investasi baik secara inkind (barang, contoh peralatan) ataupun dana segar. Keberadaan investasi bagi pertanian hidroponik ini juga perlu didukung dengan upaya untuk memasarkan hasil pertanian.

Oleh sebab itu, SIPHONIK muncul sebagai ONE STOP SOLUTION untuk permasalahan petani dan UMKM hidroponik di Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Tengah. SIPHONIK adalah platform pertanian hidroponik yang menawarkan ekosistem digital untuk pertanian hidroponik yang berkelanjutan kepada masyarakat, UMKM, dan petani dalam hal edukasi, investasi dan penyediaan peluang pasar yang luas. SIPHONIK mengedepankan pemberdayaan komunitas masyarakat berbasis pertanian hidroponik, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru, menyediakan alternatif sumber bahan pangan, meningkatkan pendapatan petani dan UMKM serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendampingan yang diberikan tidak hanya dari segi produksi saja, melainkan juga pendampingan dari segi bisnis, sehingga mereka bisa memasarkan produk dengan resiko kerugian yang kecil. Segi manajemen investasi juga akan difasilitasi oleh SIPHONIK, sehingga para petani hidroponik bisa menjalankan bisnisnya tanpa rasa khawatir bisnisnya akan berhenti di tengah jalan karena keterbatasan modal.

 

Keunggulan dari inovasi SIPHONIK yang menghadirkan ekosistem digital untuk pertanian hidroponik yaitu adanya tiga produk utama sebagai One Stop Digital Solution bagi UMKM, petani, dan masyarat. Ketiga produk itu adalah Belajar SIPHONIK, Investasi SIPHONIK, dan Belanja SIPHONIK. Belajar SIPHONIK memfasilitasi UMKM, petani, dan masyarakat umum untuk belajar tentang hidroponik, mulai dari produksi hingga pemasaran. Sedangkan Investasi SIPHONIK dan Belanja SIPHONIK membantu UMKM dan petani untuk bisa tetap bertahan dalam mengembangkan bisnisnya. SIPHONIK mendukung industri 4.0 dan 5.0. Solusi yang saling berkesinambungan ini bisa membantu mewujudkan petanian yang berkelanjutan, membuka lapangan pekerjaan, mensejahterakan masyarakat, dan mendukung pelaku UMKM dibidang hidroponik.

Keunggulan SIPHONIK dari nilai ekonomi, IPTEK, dan sosial dari SIPHONIK yaitu mendukung SGDs nomer 2, 3, dan 11 mengenai ketahanan pangan, menjamin kehidupan masyarakat, dan lingkungan yang berkelanjutan. SIPHONIK yang memberikan edukasi sekaligus solusi kebutuhan dana bagi UMKM dan petani hidroponik dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan minat masyarakat untuk berwirausaha guna membuka lapangan pekerjaan baru. Nilai IPTEK yang dimiliki SIPHONIK yaitu SIPHONIK menggunakan software yang memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence) dan IoT (Internet of Things) untuk melakukan analisis data dan membantu petani dalam menjalankan pertanian hidroponik. Adanya kedua teknologi tersebut akan membantu manajemen dan rekapitulasi UMKM menjadi lebih mudah dilakukan karena dapat dilakukan secara otomatis. Selain itu, ada saran yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnisnya sesuai dengan permasalahan yang dialami masing-masing UMKM maupun petani atau pelaku hidroponik. Nilai ekonomi, SIPHONIK akan meningkatkan bisnis dan atau produksi dari UMKM maupun petani atau pelaku hidroponik sebanyak 5-10% dengan meminimalisir tingkat kerugian akibat over supply produksi. SIPHONIK akan menghubungkan UMKM maupun petani atau pelaku hidroponik yang over supply dengan yang over demand, sehingga dapat menciptakan pemerataan dalam sektor ekonomi.

Keunggulan SIPHONIK bila dibandingkan dengan kompetitor ditampilkan melalui tabel berikut ini.

 

No

Nama Perusahaan

Fitur yang Ditawarkan

Manajemen Investasi

Pendampingan

Fitur Toko

Sektor Hidroponik

Materi

Lapangan

Jual Beli

Supplier Relation

1

Tanihub

v

x

x

v

x

x

2

Tanigo

v

v

v

v

x

x

3

Panensia

x

v

v

v

x

x

4

Tunasfarm

x

v

x

v

x

v

5

SIPHONIK

v

v

v

v

v

v

Nama : Litasya Khoirotun Hisaan
Alamat : Jl. Ir. Sutami 36A , Kentingan, Jebres, Surakarta
No. Telepon : 082141319595