PEMBUATAN KUE SOPIA (SOYA NOPIA) SEBAGAI KUDAPAN MENCEGAH STUNTING

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016). Penyebabnya, adalah karena sang ibu kurang memiliki pengetahuan terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga mengakibatkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi.

Salah satu sumber protein terbesar adalah kedelai. Menurut Daftar Komposisi Bahan Makanan (Kemenkes, 2018) kacang kedelai memiliki kandungan gizi protein sebesar 40,40 gram per 100 gram. Protein kedelai memiliki sifat dapat mengikat air dan lemak, mengemulsi dan mengentalkan, sehingga mudah dicampurkan dalam adonan (Ika Devi Trisnawati, 2015). Berdasarkan kandungan zat gizi protein kacang kedelai lebih banyak daripada gula merah, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi pengganti gula merah untuk mencegah stunting dalam pembuatan salah satu makanan tradisional kue nopia. 

Penggunaan kacang kedelai dengan maksud untuk meningkatkan kandungan gizi protein pada kue nopia. Uji kandungan protein dilakukan di Laboratorium Chem-Mix Pratama Yogyakarta.

 

Kata kunci : stunting, kacang kedelai, kue nopia, protein.

Nama : Nadinia Meilisa Putri
Alamat : Jl. Pangeran Diponegoro No.24, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan
No. Telepon : 085725618046