RULAF: Ruang Mualaf Indonesia Pioner Platform Sistem Pendampingan Mualaf Berbasis Digital Blended Service

Dinamika dan problematika kehidupan Mualaf pasca masuk Agama Islam menjadi tanggung jawab moral serta perhatian umat Islam. Prosesi sakral pembacaan syahadat seyogyanya terus dibarengi oleh follow up & pembinaan bagi para mualaf. Pembinaan intensif pasca mualaf seharusnya tidak hanya berfokus pada pemberian insight tentang dasar keislaman namun juga permasalahan berkaitan ekonomi kemasyarakatan hingga aspek psikologis dan sosial.

Kebutuhan melakukan berbagai terobosan dan inovasi demi meningkatkan kesejahteraan hidup baik jasmani maupun rohani mualaf menjadi hal yang mutlak dilakukan. Tim Inovator mengembangkan sistem informasi berbasis aplikasi android bernama Rulaf Indonesia (Rumah Mualaf Indonesia). Rulaf yang menjadi salah satu pioner platform integrasi sistem pendampingan mualaf berbasis Digital Blended Services (DBS).

Rulaf menyediakan layanan berupa pendampingan baik secara online maupun offline dengan aplikasi yang dapat diunduh di Google Play Store dengan fitur (1) Ruang Konseling Mualaf; (2) Ruang Mualaf saling dukung; (3) Ruang Kunjungan (Layanan Offline) dan fitur (4) What’s Next serta fitur pelengkap seperti Kisah Hikmah, Ruang Kajian, Motivasi dan panduan mualaf. Seluruh layanan yang diberikan bersifat gratis dan menjadi salah satu pengabdian bagi sesama umat Muslim.

80 Mualaf menjadi partner dan duta Rulaf dari seluruh Indonesia sampai saat ini. Mualaf yang tergabung berasal dari Jakarta, Bandung, Sidoarjo, Banten dan didominasi mualaf dari Kabupaten Pati.  Hasil penggunakan aplikasi Rulaf bahwa sebesar 41% permasalahan agama, 37% permasalahan psikososial dan 22% permasalahan ekonomi dapat terselesaikan. Pengguna Rulaf didominasi 22% berusia 26-30 tahun yang tersebar di wilayah Kabupaten Pati 27,3% dan diluar Pati 72,7%. Rulaf kerjasama dengan Lembaga dibawah naungan Kementerian Agama dan My Counselor Indonesia. 

Mualaf atau seseorang yang baru memeluk agama Islam merupakan salah satu golongan masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus dari sesama umat Islam, terutama dari Pemerintah melalui Kementerian Agama dan lembaga kemasyarakatan lainnya. Namun demikian, rasio persentase mualaf dengan lembaga yang terlibat di Indonesia masih belum ideal. Selain itu, pembinaan mualaf serta masalah integrasi sistem untuk melakukan pembinaan bagi mualaf juga menjadi permasalahan yang belum terurai. Pembinaan Mualaf secara komprehensif tidak sekedar menuntun seseorang untuk bersyahadat, namun juga memerlukan pembinaan intensif yang berkelanjutan. Hingga kini, penuntasan permasalahan mualaf hanya menyentuh ranah pada tahapan pra mualaf dan jarang menyentuh pada ranah pasca mualaf. Pembinaan intensif pasca mualaf seharusnya tidak hanya berfokus pada pemberian wawasan (insight) tentang dasar-dasar Keislaman seperti permasalahan akidah, tauhid dan fiqih namun juga berbagai permasalahan berkaitan dengan ekonomi kemasyarakatan hingga aspek psikologis dan sosial. Munculnya berbagai permasalahan pada aspek psikologis dan sosial telah menjadi trigger berbagai konflik yang dapat mengarah pada kecenderungan untuk kembali pada agama awal sebelum memeluk Islam (murtad). Permasalahan pada aspek psikososial mualaf meliputi stress, gagal beradaptasi (maladjustment), deskriminasi, bullying, kekerasan, depresi dan merasa dikucilkan (out of the group) masih menjadi “pekerjaan rumah” seluruh lembaga yang terlibat. Sedemikian kompleksnya permasalahan mualaf telah menunjukkan perlunya perhatian masyarakat yang peduli pada sesama mualaf. Selain itu, kebutuhan untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi demi meningkatkan kesejahteraan hidup baik jasmani maupun rohani mualaf menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Hingga saat ini (tahun 2022/2023), memang jumlah mualaf di Kabupaten Pati kurang dari 1% penduduk secara keseluruhan, namun demikian rata-rata dominasi usia mualaf yang tergolong pada usia produktif menjadi dasar untuk segera melakukan berbagai inovasi dan layanan untuk membantu mereka sejahtera jasmani dan rohani sehingga bermanfaat bagi umat.

Mengkaji berbagai permasalahan diatas, maka penulis mengajukan inovasi yang dapat menjadi alternatif solusi berdasarkan produk yang berbasis layanan pendampingan. Tim Inovator telah mengembangkan sistem informasi berbasis aplikasi android bernama Rulaf Indonesia (Rumah Mualaf Indonesia) yang menjadi salah satu pioner platform integrasi sistem pendampingan mualaf berbasis Digital Blended Services (DBS). Rulaf menyediakan layanan berupa pendampingan baik secara online maupun offline dengan aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play Store dengan fitur sebagai berikut (1) Ruang Konseling Mualaf: merupakan layanan konseling secara online dari pendamping/pembimbing kepada para mualaf; (2) Ruang Mualaf saling dukung: merupakan layanan support group antar sesama mualaf untuk berbagi keresahan dan membahas berbagai permasalahan bersama; (3) Mualaf Link : merupakan wadah untuk menghubungkan para mualaf kepada para pembimbing beserta dengan para mualaf yang telah bergabung dalam grup khusus sehingga diharapkan dapat saling memberikan bantuan dan dukungan; (4) What’s Next: fitur khusus untuk mereferal (mengalih tangan kasuskan) dengan lembaga partner seperti kementerian agama Kab Pati, Mualaf Center Indonesia, Mualaf Center NU, Mualaf center Muhammadiyah serta platform konseling seperti My Counselor Indonesia, (5) Ruang Kajian: yakni fitur informasi berkaitan dengan kajian keislaman yang dapat diikuti secara langsung oleh para user, serta masih banyak fitur-fitur yang mendukung integrasi layanan secara menyeluruh bagi para mualaf.

Sejarah inovasi dan pengembangan produk merujuk pada kegelisahan tentang masih minimnya layanan mualaf yang berfokus pada permasalahan psikososial yang lebih efektif dan efisien, terutama di Kabupaten Pati. Hal tersebut membuat tim melakukan berbagai survey dan wawancara awal di KUA Margoyoso di Kabupaten Pati hingga tercetuslah ide pengembangan aplikasi pada tahun 2021 yang dapat diakses oleh mualaf secara mudah dan gratis dan pada akhirnya lahirlah Ruang Mualaf (Rulaf) yang secara resmi telah diperkenalkan pada publik pada bulan Juni 2022. Awalnya aplikasi ini hanya dapat diunduh melalui Website dengan link yang masih terbatas. Adapun respon positif dari masyarakat dengan aplikasi ini ditindaklanjuti oleh Tim Ruang Mualaf Indonesia sehingga pengunduhan aplikasi Rulaf dapat diakses di Google Playstore. Hingga saat ini Rulaf terus mengembangkan diri melalui pembaharuan berbagai fitur dan menambah beberapa program/kegiatan yang dapat mendukung mualaf secara lebih baik. Fitur awal Rulaf yang hanya menyediakan layanan konseling saja telah berkembang menjadi lebih dari 7 fitur pengembangan karena disesuiakan dengan permintaan para mualaf/user. Kerjasama yang pada awalnya hanya diinisiasi KUA kecamatan Margoyoso kemudian meningkat di KUA lain di Kab. Pati hingga Kota Kudus dan kota lainnya.

Rulaf memiliki keunikan dan kekhasan sebagai sebuat platform digital berbasis layanan online offline. Sesuai dengan judul yakni menggunakan terminologi “Pioner”. Hal ini didasarkan pada standing atau posisi Ruang Mualaf ini dibandingkan dan disandingkan dengan beberapa karya/produk/inovasi yang terdahulunya. Rulaf diupayakan untuk menjadi salah satu terobosan yang mampu merangkum berbagai inovasi terdahulunya dengan prinsip “connecting the dot” atau menghubungkan antar satu pihak dengan pihak lainnya sehingga melahirkan sinergitas dalam memberikan layanan untuk para mualaf. Berikut adalah posisi Rulaf (Ruang Mualaf Indonesia) dibandingkan dengan beberapa inovasi sejenisnya

No

Inovasi Sejenis

Deskripsi

Rulaf Indonesia

1

Baitul Mal Subulussalam Aceh

Website Mualaf dengan menu untuk menampilkan data para mualaf beserta identitas dan lokasi tempat tinggal menggunakan Google Maps

  1. Aplikasi dengan fitur interaktif melalui layanan konsultasi  online dan kunjungan rumah mualaf secara offline besera fitur-fitur interaktif lainnya
  2. Berbentuk WebApp dengan sistem pengunduhan yang sangat mudah melalui Google Play Store.

2

Bina Mualaf

Program mandiri lembaga tertentu untuk melakukan pembinaan mualaf melalui kajian dan pemberian zakat dengan keterbatasan setting tempat dan waktu

  1. Program berbasis blended  services (online-offline) yang mempunyai daya jangkau lebih luas
  2. Mempunyai fokus tidak hanya pada permasalahan spiritualitas namun juga psikologis dan sosial kemasyarakatan

3

Radio Mualaf

Radio live streaming yang membahas kajian berkaitan dengan mualaf khusus di Jawa Barat

  1. Mempunyai fitur yang mirip yakni Podcasat Mualaf yang dapat didengarkan langsung melalui aplikasi rulaf
  2. Membuka konsultasi langsung dengan para pembimbing dengan spread waktu yang lebih panjang

4

Panduan Mualaf Lengkap

Aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play Store dengan konten Buku panduan dan do’a sehari-hari bagi mualaf

Salah satu fitur Rulaf yakni Menu Panduan Mualaf telah menyediakan berbagai utas yang berisikan beberapa panduan resmi untuk mualaf

5

Belajar Sholat untuk Mualaf

Media informasi berbentuk aplikasi yang berisikan panduan untuk sholat bagi mualaf

  1. Focus rulaf adalah pendampingan secara komprehensif bagi mualaf dengan spesialisasi masalah Keislaman dengan Psikologi Sosial Kemasyarakatan
  2. Panduan mualaf Sudah ada dalam menu termasuk belajar sholat

Nama : Aryanti Muhtar Kusuma, S.E., M.Si
Alamat : Jalan Blimbing 1, Taruan RT.003 RW.006, Margorejo, Pati
No. Telepon : 087746264279