ALEKSI: MODIFIKASI ALAT UJI ELEKTROLIT DAN LAMPU EMERGENSI

ABSTRAK


ALEKSI: ALAT UJI ELEKTROLIT DAN LAMPU EMERGENSI

Muhamad Silva Maulana dan Liftiana Riski

SMA Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Wonosobo

 

ALEKSI adalah inovasi alat elektrolit digital yang dapat digunakan untuk menguji kandungan elektrolit suatu bahan seperti tanah, glukosa, garam dapur, buah-buahan, dan bahan lainnya, dengan indikator angka digital. Alat ini dapat digunakan di sekolah dalam beberapa materi pembelajaran IPA atau Geografi yang membutuhkan informasi tentang zat elektrolit. Modifikasi dengan lampu emergensi menambah manfaat pada alat ini. Alat ini menggunakan bambu sebagai wadah, sehingga diharapkan lebih ramah lingkungan.

 

Kata Kunci: ALEKSI, Alat Uji Elektrolit, Lampu Emergensi.

LATAR BELAKANG


Pembelajaran yang menarik sangat dibutuhkan untuk menambah motivasi belajar siswa. Muncul berbagai alat bantu untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Penggunaan alat penunjang pembelajaran diharapkan membantu siswa bersemangat dalam belajar, khususnya materi yang memerlukan uji elektrolit suatu zat.

Alat uji elektrolit dalam pembelajaran digunakan untuk melihat jumlah elektrolit pada suatu zat. Rangkaian alat uji sel elektrolit yang ada bentuknya tidak ringkas. Selain itu, alat uji elektrolit yang ada sulit dalam menggunakan dan menyimpannya.

ALEKSI didesain sebagai alat yang dapat digunakan untuk menguji elektrolit suatu zat dengan penggunaan praktis serta akurat melalui digit angka pada voltmeter. Penggunaan alat tersebut dapat membantu proses pembelajaran yang membutuhkan alat uji elektrolit. Pembelajaran yang membutuhkan alat uji elektrolit terdapat di tingkat dasar dan menengah, seperti mata pelajaran IPA atau Geografi.

 

KEUNGGULAN


Keunggulan dari alat ini, sebagai berikut:

  1. Indikator yang digunakan dalam pengujian menggunakan digital, dimana cahaya lampu digunakan alat sebelumnya.
  2. Penampilan indikator lebih detail dibandingkan alat sebelumnya, karena dapat menampilkan digit angka belakang koma.
  3. Berfungsi sebagai alat uji elektrolit yang bisa diukur berapa jumlah elektrolit yang ada pada suatu zat karena dilengkapi indikator digital, dimana alat sebelumnya tidak ada.
  4. Bentuk dan desain lebih sederhana, dibandingkan alat sebelumnya.
  5. Mudah dibuat dan hemat biaya, dibandingkan dengan alat buatan pabrik.
  6. Mudah dibawa dan disimpan, karena desain alat yang ringkas, ringan, dan minimalis daripada alat sebelumnya.

Nama : MUHAMAD SILVA MAULANA
Alamat : Jalan Bangon, Dusun Bangon, Desa Sojokerto, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo
No. Telepon : +62813-8383-0045