STUDENT FINANCIAL MANAGEMENT Sebagai Penunjang Smart School

Penelitian ini bertujuan menemukan solusi dari isu penting mengenai penyalahgunaan uang saku siswa dan dampaknya terhadap masa depan anak-anak di Indonesia. Dalam konteks revolusi industri 4.0, diperlukan solusi yang memadai untuk mengatasi permasalahan tersebut. Alat Student Financial Management hadir sebagai inovasi yang mengintegrasikan teknologi dengan kebutuhan sekolah dan siswa. Melalui penggunaan kartu pelajar multifungsi, alat ini memungkinkan pengelolaan tabungan kegiatan, tabungan mandiri, donasi sukarela, dan transaksi jual beli secara efisien dan terkontrol. Tujuan dari alat ini adalah memberikan manfaat bagi siswa dalam mengelola keuangan mereka, mengembangkan kemandirian finansial, serta memfasilitasi kegiatan transaksi di lingkungan sekolah dengan lebih praktis dan aman. Keunikan alat ini terletak pada penggabungan fungsi kartu pelajar dengan sistem keuangan yang terintegrasi. Selain menggunakan kartu pelajar, transaksi dapat dilakukan dengan scan QR-Code. Dengan pengawasan real-time oleh orang tua dan sekolah, penyalahgunaan uang saku dapat diminimalisir. Alat Student Financial Management juga memiliki potensi untuk penerapan yang lebih luas dalam dunia industri terkait teknologi keuangan dan pengelolaan data. Dalam kesimpulannya, inovasi ini menawarkan manfaat nyata dalam mengatasi masalah penyalahgunaan uang saku siswa, mengembangkan kemandirian finansial, serta potensi pengembangan dalam dunia industri.

Problematika dalam masyarakat cukup kompleks, salah satunya dalam dunia pendidikan, dimana kita dihadapkan pada sebuah fenomena yang cukup mengkhawatirkan, yaitu maraknya penyalahgunaan uang saku siswa. Uang saku yang semestinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari siswa di sekolah, sayangnya seringkali disalahgunakan untuk keperluan yang tidak produktif, seperti jajan sembarangan, membeli rokok, atau bahkan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Dampak dari penyalahgunaan uang saku ini tidak hanya berdampak negatif pada pendidikan siswa, tetapi juga pada kesehatan dan masa depan mereka. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, terbuka peluang untuk menawarkan solusi yang inovatif dalam mengatasi permasalahan ini. Era revolusi industri keempat atau Making Indonesia 4.0 telah membawa kita pada transformasi yang melibatkan integrasi teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam era ini, solusi yang ditawarkan adalah menggunakan Alat Student Financial Management.

Alat Student Financial Management merupakan pengembangan dari alat Smart Thermometer and Record yang sebelumnya digunakan untuk pengecekan suhu dan sistem perpustakaan. Alat ini menggabungkan teknologi digital dengan Multi-Function Card pada kartu pelajar, yang tidak hanya sebagai identitas siswa, tetapi juga sebagai sarana untuk melakukan transaksi jual beli di lingkungan sekolah. Selain menggunakan kartu pelajar, transaksi dapat dilakukan dengan scan QR-Code. Dengan menggunakan Alat Student Financial Management, siswa dapat memiliki akses yang lebih terkontrol dalam menggunakan uang saku mereka. Melalui kartu pelajar, mereka dapat melakukan pembelian makanan, minuman, dan barang lainnya di kantin atau toko sekolah dengan cara yang lebih aman dan termonitor. Sistem ini memanfaatkan teknologi digital dan integrasi keuangan, dimana setiap transaksi akan terekam secara realtime dalam sistem yang pantau oleh orang tua dan pihak sekolah.

Keunggulan Alat Student Financial Management adalah:

  1. Pengelolaan Tabungan Kegiatan: Memungkinkan siswa menyimpan uang untuk kegiatan sekolah dengan lebih teratur dan terencana, sehingga mereka dapat dengan mudah membiayai studi wisata, tugas projek, wisuda purna siswa, kegiatan ekstrakurikuler, serta semua agenda sekolah yang diinginkan.
  2. Tabungan Mandiri: Mendorong siswa untuk mengembangkan kebiasaan menabung secara mandiri, memberikan mereka kesempatan untuk belajar mengatur keuangan mereka sendiri sejak dini. Hal ini membantu mempersiapkan siswa untuk masa depan yang lebih stabil secara finansial.
  3. Donasi Sukarela: Memberi siswa kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan memberikan donasi sukarela untuk kegiatan amal. Hal ini membantu siswa untuk mengembangkan rasa empati dan kesadaran sosial yang lebih tinggi.
  4. Transaksi Jual Beli: Memfasilitasi siswa dalam melakukan transaksi jual beli di lingkungan sekolah dengan menggunakan kartu pelajar. Siswa dapat dengan mudah melakukan pembelian makanan, minuman, atau kebutuhan lainnya secara praktis dan aman. Hal ini tidak hanya mempermudah siswa, tetapi juga membantu mengontrol dan memantau transaksi yang dilakukan di lingkungan sekolah. Selain itu mendidik siswa untuk belajar memanajemen keuangan mereka.
  5. Multifunction Card: Alat Student Financial Management menggunakan kartu pelajar yang memiliki fungsi multifungsi. Selain sebagai alat identitas siswa, kartu pelajar juga dapat digunakan untuk pengecekan suhu, sistem pinjam kembali buku perpustakaan, dan sebagai alat untuk transaksi jual beli. Hal ini membuat kartu pelajar menjadi lebih fungsional dan efisien dalam penggunaannya.
  6. Transaksi digital QR-Code : transaksi dalam inovasi ini tidak hanya dilakukan dengan kartu pelajar, melainkan dapat dilakukan melalui website/ aplikasi yang diakses melalui smartphone/komputer.

Dengan Alat Student Financial Management, siswa dapat mengelola tabungan kegiatan, membangun kebiasaan menabung mandiri, berpartisipasi dalam kegiatan sosial melalui donasi sukarela, dan melakukan transaksi jual beli dengan lebih mudah dan aman di sekolah menggunakan kartu pelajar yang multifungsi. Hal ini memberikan keuntungan bagi siswa dalam mengelola keuangan mereka dengan efektif, mengembangkan kemandirian finansial, dan memfasilitasi transaksi dalam lingkungan sekolah dengan lebih praktis dan terkontrol.

Nama : AHMAD DWIYANTO
Alamat : Desa Candisari RT 3 RW 4, Kec. Purwodadi, Kab. Grobogan
No. Telepon : 082242279859