INOVASI SRIKANDHI (MINUMAN IMMUNOMODULATOR/PENINGKAT DAYA TAHAN TUBUH)

Permasalahan Kesehatan aktual yang masih popular dari tahun 2020 sampai tahun 2022 adalah adanya penyebaran virus covid-19 yang tidak terkendali. Pada tahun 2023 masih muncul covid-19 varian baru Arcturus. Virus dapat menyerang karena terjadinya penurunan imunitas tubuh. Ada kelompok tertentu yang sangat rentan mengalami penurunan imuntas tubuh misalnya lansia,ibu hamil,penderita autoimun dan pasien yang berpotensi komorbid seperti diabetes,struk,kanker dll.

Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan minum ramuan dari bahan alam yang dapat melawan virus dan bakteri didalam tubuh. Ramuan ini harus diracik dengan tepat dosis,tepat indikasi,tepat cara pembuatan karena apabila pembuatannya tidak sesuai dengan aturan akan berbahaya pada tubuh dan apabila dosisnya kelebihan akan menjadi racun didalam tubuh.

Inovasi srikandhi merupakan produk yang dibuat dari 8-12 bahan alam dan diracik dengan menggunakan metode sesuai dengan sifat kandungan zat aktifnya, sesuai dengan dosis dan indikasi serta tanpa pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi. Minuman ini sudah mendapat ijin edar PIRT dan MUI Serta sudah mendapat hak cipta dari KEMENKUMHAM dengan nomor EC002022105933. Manfaat produk srikandhi selain sebagai immunomodulator adalah untuk peningkatan stamina terutama pemulihan pasien setelah sakit,melancarkan peredaran darah,mengurangi pegal pada otot,melegakan tenggorokan,melegakan saluran pernafasan,mengurangi rasa mual dan muntah.

Inovasi srikandhi merupakan kategori bidang Kesehatan. Minuman srikandhi dibuat dalam bentuk sediaan siap minum/cair dan instan.Tahun 2023 Berkembang sediaan syrup. Minuman ini sudah menjadi upaya pemberdayaan didesa dan menjadi produk unggulan desa Wonosari. Produk minuman srikandhi sudah dipasarkan baik secara offline maupun online dan sudah mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa TengahGanjar Pranowo maupun dari Bupati Kebumen.

 

  • A.  Masalah/kebutuhan di masyarakat yang ingin diselesaikan.

Salah satu permasalahan Kesehatan yang sering dialami oleh pasien atau lingkungan sekiatar adalah terjadi penurunan imunitas tubuh pada masyarakat yang menyebabkan mudahnya terserang bakteri dan virus sehingga menimbulkan penyakit menular yang mudah menyebar seperti ISPA,Common Cold, Virus Covid-19 dan lain-lain.

Pada tahun 2020 sampai tahun 2022 hampir dibeberapa negara salah satunya Indonesia terkena serangan virus covid-19. Virus ini mudah menyebar dan mempunyai banyak varian. Meningkatnya Kasus covid-19 di kabupaten kebumen sampai tanggal 24 Juni 2020 ada 38 kasus yang dinyatakan positif dengan rincian 2 kasus meninggal dunia, 2 pasien dirawat dan 34 orang dinyatakan sembuh. Pada saat itu ada Karyawan Puskesmas Kebumen II ada dua kasus positif Covid-19 dan 5 orang yang dinyatakan reaktif tetapi hasil swab negative. Kasus Covid-19 sampai tanggal 24 Juni 2020 di wilayah Puskesmas Kebumen II terdapat 3 kasus Positif Covid-19 dengan 2 orang konfirmasi sembuh dari RSDS, 1 Konfirmasi  sembuh dari RSPM Kebumen.

Upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus covid-19 di wilayah kabupaten kebumen terutama wilayah puskesmas kebumen II harus dilaksanakan untuk meminimalisir pertambahan kasus positif covid-19. Dampak wabah virus Covid-19 tidak hanya merugikan sisi Kesehatan bahkan turut mempengaruhi perekonomian warga sekitar dan berdampak besar pada kehidupan. Pandemi ini membuat banyak orang merasa bingung, cemas, stres, dan frustasi. Sejumlah orang khawatir sakit atau tertular Covid-19. Di sisi lain mereka juga risau masalah finansial, pekerjaan, masa depan, dan kondisi setelah pandemic

Virus covid-19 semakin cepat penyebarannya sehingga menyebabkan gugus covid-19 mengalami kuwalahan karena kasusnya semakin bertambah setiap hari. Pada tahun 2023 covid-19 masih muncul dengan varian baru Arcturus. Virus dan bakteri rentan menyerang pada pasien kelompok tertentu misalnya lansia, ibu hamil, penderita autoimun, pasien yang berpotensi komorbid dan lain-llain.

Cara melaksanakan pencegahan dan pengendalian kasus covid-19 maupun virus lainnya salah satu cara yang digunakan adalah dengan peningkatan imunitas tubuh masing-masing individu.

B. Solusi yang ditawarkan dari produk yang diajukan.

Salah satu cara untuk peningkatan imunitas tubuh adalah Dengan mengkonsumsi ramuan Immunomudolator. Ramuan yang digunakan adalah bahan alam yang mengandung zat aktif mampu melawan bakteri dan virus dalam tubuh. Bahan alam ini misalnya serai,jahe,kunyit,temulawak. Serai berfungsi untuk detoksifikasi pada tubuh mengeluarkan racun serta dapat melawan bakteri pada saluran pencernaan,temulawak berfungsi sebagai hepatoprotektor, kunyit dapat melawan virus pada saluran pernafasan, jahe juga dapat melawan virus pada saluran pernafasan dan virus penyebab flu. Pada peracikan ramuan ditambah dengan bahan lain misalnya kayu manis,cengkeh,kapulaga untuk mengatasi myalgia,pegal otot dan melancarkan peredaran darah. Bahan tambahan lain adalah jeruk nipis atau jeruk lemon karena mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan.

Dari permasalahan tersebut maka penulis membuat produk minuman Immunomodulator yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh masing-masing individu secara mandiri untuk melawan virus dan bakteri dalam tubuh dan meningkatkan stamina. Minuman immunomodulator tersebut adalah produk “SRIKANDHI”. Minuman ini diracik dengan CPOTB berdasarkan sifat bahan aktif pada bahan alam tersebut sehingga zat aktifnya tidak rusak. Minuman ini dibuat sesuai dengan indikasi,dosis yang tepat sehingga tidak menyebabkan racun dalam tubuh.

 

 

Cara meningkatkan imunitas tubuh dengan produk srikandhi ini dengan dosis satu kali minum 200 ml dan minum sehari 2 kali. Minuman srikandhi sudah dilakukan riset pada 20 responden yang terkena ISPA dengan gejala batuk, pilek dengan kriteria umur sama, dan mengkonsumsi obat flu yang sama dan didampingi minuman srikandhi dengan aturan minum 2jam setelah minum obat kimia. Control negative adalah 20 responden yang terkena batuk pilek tetapi dengan kriteria umur sama,mengkonsumsi obat flu sama tetapi tidak didampingi minum jamu srikandhi. Hasil riset ternyata ada perbedaan yang signifikan. Responden yang diberi pendamping minuman srikandhi staminanya lebih cepat dibandingkan yang tidak diberi.

Produk srikandhi ini dibuat tanpa pengawet dan menggunakan pengawet alami menggunakan gula aren pada sediaan cair/siap minum dan gula pasir pada sediaan instan. Sediaan cair pada suhu ruangan bertahan selama 3 hari sedangkan pada suhu dingin bertahan selama 5 hari. Sediaan instan bertahan selama 6 bulan karena melalui proses pengovenan. Pada tahun 2023 melakukan pengembangan produk srikandhi menjadi sediaan sirup.

C. Sejarah inovasi dan pengembangan produk.

Sejarah inovasi srikandhi bermula dari masa pandemi covid pada tahun 2020. Puskesmas kebumen II bekerjasama dengan gugus covid desa untuk membantu mencegah penyebaran virus covid-19. Desa wonosari mempunyai percontohan lahan Toga (Tanaman Obat Keluarga) di desa. Pengelola program Kesehatan tradisional berinisiatif bekerjasama dengan gugus covid desa wonosari untuk melakukan pencegahan penyebaran virus covid-19 dengan meningkatkan imunitas tubuh masing-masing individu secara mandiri. Peningkatan imunitas tubuh dengan memanfaatkan tanaman obat yang ada dilahan percontohan desa kemudian diolah menjadi minuman immunomodulator untuk diberikan kepada pasien covid-19 yang isolasi mandiri. Minuman tersebut juga dikonsumsi bagi warga sekitar yang tidak sakit.

Satu gugus covid desa terdiri dari kelompok RW dan RT. Setiap RT mempunyai penanggumgjawab apabila ada warganya yang terkena covid-19 untuk membuatkan minuman immunomodulator dan kemudian diberikan kepada pasien covid-19 yang isolasi mandiri dan suspect  untuk sebagai rasa “Jogo Tonggo”. Pasien covid-19 yang diberi minuman immunomodulator mengalami pemulihan dan peningkatan stamina yang lebih cepat.

Testimony dari beberapa pasien covid-19 maupun yang tidak terkena covid-19 dari manfaat minuman immonumodulator tersebut mendorong penulis untuk melakukan pembinaan lanjutan kepada kader wonosari untuk memproduksi minuman tersebut menjadi Minuman Immunomodulator produk “SRIKANDHI”. Minuman ini kemudian di kemas sedemikiam rupa dan dipasarkan ke instansi-instansi pemerintah maupun swasta serta menerima pre oder. Pemasaran kemudian berkembang menjadi system online dan saat ini sudah melayani pengiriman ke luar jawa.

Bupati Kebumen memberi apresiasi yang luar biasa dengan produk srikandhi ini dan sering mengadakan kegiatan minum jamu bersama pada acara kedinasan. Produk srikandhi sudah mendapat NIB,Ijin PIRT, MUI dan hak Cipta dari KEMENKUMHAM. Produk srikandhi sudah dtampilkan pada acara KIE (Kebumen International Expo). Pada tahun 2022 dikunjungi oleh dinkes Provinsi Jawa Tengah. Produk minuman srikandhi juga sudah direplikasi oleh beberapa sekolah untuk study pemanfaatan bahan alam. Produk minuman ini juga mendapat Apresiasi yang luar biasa dari Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo pada waktu kunjungan ke Puskesmas Kebumen II.

Tahun 2023 ini penulis melaksanakan pembinaan lanjutan kepada kader wonosari untuk pengembangan produk srikandhi dalam sediaan syrup. Produk ini juga sudah diliput oleh wartawan di stasiun TV  Kebumen dan Banyumas.

Indikator

Jamu Biasa

Jamu Srikandhi

Jenis ramuan

Satu macam

Ada 9 macam

Manfaat

Untuk preventif

Untuk kuratif, preventif,rehabilitatif

Rasa

Rasa biasa

Rasa lebih enak karena paduan dari beberapa bahan alam

 

 

Cara pengolahan

Sulit penentuan dosisnya

Lebih mudah karena tinggal akses di aplikasi

Tekstur

biasa

Lebih menarik dengan paduan berbagai bahan

Kesukaan

Kurang disukai konsumen

Lebih disukai oleh oleh konsumen

Nilai jual

Nilai jual rendah

Nilai jual lebih tinggi

Modifikasi ke produk lain

Sulit di modifikasi ke produk lain

Lebih mudah di modifikasi ke produk lain

kontraindikasi

Ada kontraindikasi tertentu untuk pasien komorbid

Tidak ada kontraindikasi untuk pasien komorbid

Hasil Riset

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Belum diketahui hasil risetnya

Sudah melalui riset 40 responden dengan hasil ada perbedaan signifikan peningkatan stamina lebih cepat bagi pasien ISPA, Covd-19 bagi yang diberi minuman srikandhi dibandingkan yang tidak diberi jamu srikandhi

Jurnal Penelitian

Belum ada

Sudah ada di jurnal krisakti kabupaten kebumen

Nama : WIJI SRI KUSUMANINGSIH,A.Md.,Farm
Alamat : KEDOMPON RT 003 RW 001 ADIKARSO KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN
No. Telepon : 082240090525