PEMANFAATAN SERAT SERABUT KELAPA DAN AMPAS TEBU MENJADI MEDIUM DENSITY FIBERBOARD

Kayu merupakan bahan utama dalam pembuatan particleboard dan fiberboard. Kayu yang digunakan bermacam-macam, bahkan limbah kayu dan sisa geraji bisa dimasukkan untuk membuat particleboard dan fiberboard. Akan tetapi isu mengenai deforestasi dan kesadaran konsumen mengenai penggunaan barang yang ramah lingkungan membuat pengembangan material yang ramah lingkungan semakin diminati. Serat serabut kelapa dan ampas tebu merupakan limbah hasil produksi yang banyak ditemukan di Indonesia. Salah satu pemanfaatan limbah tersebut yaitu dapat digunakan sebagai alternatif material pembuatan medium density fiberboard. Penelitian ini akan melihat bagaimana hasil proses pembuatan medium density fiberboard berbahan dasar serabut kelapa (mayor) dan ampas tebu (minor). Produk yang dihasilkan merupakan spesimen prototipe yang memiliki bahan dasar serabut kelapa dan serabut ampas tebu. Hasil dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa material ini bisa digunakan sebagai alternatif kayu dalam produksi particleboard dan fiberboard.

Serat serabut kelapa dan ampas tebu merupakan salah satu material yang memiliki potensi pengembangan yang banyak. Produk turunan dari serat serabut kelapa antara lain jok mobil, filler dashboard kendaraan, bahan dasar kerajinan, bahan bakar, pupuk organik dan briket, serta sebagai komponen alat penyaring air. Menurut Kemendag tahun 2021 saat ini Indonesia tercatat sebagai eksportir serat serabut kelapa terbesar nomor 11 di dunia dengan nilai sebesar USD 10,05 juta. Akan tetapi sebagian besar ekspor merupakan raw material dan barang setengah jadi.

Material kedua dalam penelitian ini adalah ampas tebu, ampas tebu merupakan produk hasil sisa penggilingan tebu menjadi gula. Biasanya ampas tebu digunakan untuk bahan tambahan untuk dibakar pada saat penggilingan tebu, selain itu ampas tebu juga dicampurkan dalam industri kertas untuk membuat kardus. Penggabungan material serabut kelapa dan ampas tebu dalam pembuatan particleboard merupakan salah satu bentuk riset dalam pengembangan material maju yang menjadi produk alternatif di pasar

Selama ini material kayu masih menjadi raw material utama dalam pembuatan particleboard. Kayu yang digunakan sangat beragam bahkan hasil sisa bubut bisa digunakan dalam pembuatannya. Dalam beberapa waktu terakhir analisis dan pengujian berbagai material pengganti kayu sebagai raw material particleboard telah dilakukan, beberapa faktor pendorongnya adalah kelangkaan kayu, dan meningkatnya kesadaran konsumen mengenai isu lingkungan hidup.

Medium density fiberboard merupakan panel berbahan kayu yang memiliki kepadatan antara 0,6-0,8 gr/cm3. Medium density fiberboard (MDF) merupakan panel yang berada diantara particleboard dan plywood, dimana MDF memiliki partikulat yang kasar jika dibandingkan dengan particleboard akan tetapi tidak menggunakan kayu utuh seperti plywood. Jika dibandingkan dengan panel kayu lainnya MDF memiliki kelebihan yaitu peredaman akustik yang baik karena memiliki rongga-rongga udara didalam panelnya dan pantulan gelombang suara yang acak sehingga meredam lebih baik. Berbagai penelitian telah dilakukan sebelumnya, salah satu pemanfaatan yang bisa dilakukan adalah dengan menjadikan serat serabut kelapa menjadi medium density fiberboard. Medium Density Board merupakan suatu produk kayu rekayasa yang dibuat dengan memecah kayu yang keras menjadi lunak lalu digabungkan dengan suatu media pengikat dan membentuknya menjadi suatu papan / board dengan sistem tekanan dan suhu tinggi. Menurut penelitian sebelumnya serat serabut kelapa bisa dijadikan sebagai bahan pengganti kayu dalam medium density fiberboard dengan kualitas yang sama atau bahkan melebihi standar yang ditetapkan.

1. Lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan penebangan pohon

2. Jejak karbon yang lebih sedikit

3. Mereduksi limbah organik dari serat kelapa dan ampas tebu

4. Menambah nilai fungsional dan ekonomi dari serat serabut kelapa dan ampas tebu

5. Bahan baku mudah ditemukan

Nama : YOHANES RUDIANTO
Alamat : DK. NGELO, RT 03/ RW 04, DS. KARANGROWO, KEC. UNDAAN, KAB.KUDUS
No. Telepon : 085767576725