PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG SIMPING (AMUSIUM PLEURONECTES) SEBAGAI PENAMBAH KANDUNGAN GIZI BERAS ANALOG FUNGSIONAL

Salah satu program diversifikasi pangan diantaranya dengan pembuatan beras analog. Pembuatan beras analog dibuat dari bahan tertentu yang dapat memberi manfaat khusus bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat beras analog fungsional dari tepung simping serta menganalisis kandungan gizi beras analog dan nasi dari beras analog. Metode yang digunakan untuk membuat beras analog dari tepung simping  yaitu dengan menggunakan teknologi ekstrusi modern yang memanfaatkan mesin extruder ulir ganda. Beras analog yang dihasilkan dianalisis dengan uji proksimat. Proses pengolahan beras analog fungsional dari tepung simping dimulai dari persiapan membuat membuat tepung simping, memproses dan mencetak beras analog fungsional, dan melakukan pengujian terhadap kandungan gizi beras analog dan nasi dari beras analog. Hasil uji proksimat menunjukkan bahwa kandungan gizi beras analog fungsional menunjukkan hasil yang lebih rendah dari beras padi untuk kandungan air 11,3 g, lemak 1,5 g, protein 7,27 g, karbohidrat 76,4 g, dan kalori 348,26 g, sedangkan kandungan abu menunjukkan lebih tinggi dari beras analog 3,51 g. Kandungan gizi nasi dari beras analog fungsional menunjukkan hasil yang lebih tinggi dari nasi yang berasal beras padi pada kandungan abu, lemak, protein, karbohidrat, kalori, sedangkan kandungan air menunjukkan lebih rendah.

Beras merupakan makanan pokok penduduk di beberapa bagian dunia seperti Asia Selatan, Asia Tenggara dan Asia Timur. Masyarakat Indonesia dikenal memiliki makanan pokok berupa beras padi. Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok 95% masyarakat Indonesia. Beberapa dekade yang lalu, masyarakat Indonesia mengkonsumsi segala pangan yang memiliki sumber karbohidrat yang tinggi, seperti singkong, ubi, jagung, talas dan pangan lainnya. Namun saat ini ketergantungan akan beras padi semakin memprihatinkan. Dampak ketergantungan yang semakin tinggi mengakibatkan permasalahan lingkungan dan kesehatan. Beberapa akibat dari ketergantungan antara lain jumlah penderita diabetes dan obesitas semakin tinggi serta permintaan yang tidak selaras dengan ketersediaan lahan untuk menanam padi. Ketergantungan masyarakat akan bahan makanan pokok berupa beras padi perlu dikurangi dengan cara diversifikasi pangan. Salah satu program yang tepat untuk diimplementasikan yaitu dengan memproduksi beras analog.

Pembuatan beras analog dari tepung simping bertujuan untuk mendukung program diversifikasi pangan juga dapat dirancang dari bahan tertentu agar memberikan manfaat fungsional khusus bagi Kesehatan. Pemilihan jenis pangan dan pola konsumsi yang kurang baik dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, diantaranya diabetes mellitus, hipertensi, jantung, dan kanker. Karbohidrat yang dikonsumsi dari suatu makanan akan dicerna dan diserap oleh tubuh. Semakin tinggi atau semakin cepat daya cerna suatu pati maka semakin banyak glukosa yang dihasilkan sehingga menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah. Karbohidrat yang mempunyai daya cerna lambat jika dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kenaikan glukosa darah menjadi lambat.

Beras analog fungsional dapat menjadi solusi alternatif dalam diversifikasi pangan dan dapat mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat karena mudah diproduksi dan kandungan gizi yang bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan WHO (2018), jumlah penderita diabetes secara global mengalami kenaikan dari 4,7% pada tahun 1980 menjadi 8,5% pada tahun 2014 dan kenaikan jumlah penderita diabetes lebih sering terjadi pada negara berkembang, seperti Indonesia. Pada tahun 2000, Indonesia menduduki peringkat ke-4 di dunia dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 8,4 juta dan diprediksi angka ini akan naik ke 21,3 juta pada tahun 2030. Diabetes dikenal juga sebagai penyakit penyebab kematian ke tujuh pada tahun 2016.

Keunggulan dari inovasi ini adalah beras ini dapat dimanfaatkan untuk penderita diabetes karena kandungan karbohidratnya lebih rendah dari beras padi  

Nama : Lintang Putri Aulia
Alamat : Jambu Timur rt 08 rw 02, Mlonggo, Jepara
No. Telepon : 0895323450734