Tepung Ikan Pangan, Tepung Pangan Fungsional Berprotein Tinggi Untuk Peningkatan Nilai Ekonomis Hasil Perikanan.

Tepung Ikan yang biasanya dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak, dalam invensi ini tepung ikan dijadikan sebagai bahan pangan untuk dikonsumsi manusia. Tepung Ikan Pangan merupakan inovasi bidang pangan yang menjadikan tepung ikan sebagai bahan pangan. Tepung Ikan Pangan dapat diproduksi dari berbagai jenis ikan yang layak konsumsi melalui proses yang sesuai standar keamanan pangan. Invensi ini dapat meningkatkan nilai ekonomis dari ikan yang awalnya bernilai ekonomis rendah menjadi bernilai ekonomis tinggi. Tepung ikan pangan dapat dijadikan bahan baku berbagai macam pangan olahan salah satunya yaitu kue kering. Tepung ikan pangan ini memiliki gizi dan protein tinggi dari ikan sehingga akan membuat makanan olahan yang dihasilkannya juga berprotein tinggi. Selain itu, tepung ikan pangan juga dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti penyedap rasa dalam berbagai makanan olahan, mengingat terbuat dari daging ikan yang memiliki rasa gurih alami. Tepung ikan berperan sebagai sumber protein yang cukup tinggi dan dijadikan sebagai sumber kalsium.

Keyword: Tepung ikan, tepung pangan, pangan fungsional, bandeng, terak.

Masalah yang diselesaikan:

Rendahnya Tingkat Konsumsi Ikan di Indonesia.

Tercatat tingkat konsumsi ikan nasional tahun 2009 mencapai 29,08 kg/kapita/tahun, 2010 mencapai 30,48 kg/kapita/tahun, tahun 2011 mencapai 32,25 kg/kapita/tahun, tahun 2012 mencapai 33,89 kg/kapita/tahun, sedangkan tahun 2013 mencapai 35,14 kg/kapita/tahun (Statistik.kkp.go.id). Rendahnya konsumsi ikan perkapita penduduk di indonesia berbanding terbalik dengan wilayahnya yang kaya akan sumber protein nabati ini. Padahal ikan memiliki nilai gizi, mineral, nutrisi dan vitamin yang tinggi sehingga dipercaya memberikan berbagai manfaat kesehatan dari otak hingga jantung bagi yang gemar mengkonsumsinya. Kandungan nutrisi yang ada pada ikan antara lain yaitu: asam lemak omega-3, vitamin D dan B2, kalsium, fosfor, mineral seperti zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium. Mengkonsumsi ikan secara benar, baik dari segi memilih jenis ikan dan mengolahnya dapat mendatangkan manfaat secara maksimal dalam mencegah berbagai macam
penyakit seperti: serangan jantung, Alzheimer, mata, kulit, kanker, serta dapat mencerdaskan anak.

Dalam rangka mendukung peningkatan jumlah konsumsi ikan masyarakat, diperlukan produk-produk olahan makanan yang berbasis ikan. Tepung Ikan Pangan menjadi salah satu produk berbasis ikan yang dapat menjadi solusi dari permasalahan ini.

Solusi yang ditawarkan:

Tepung Ikan selama ini umumnya diproduksi dan digunakan sebagai bahan pakan ternak karena mengandung protein yang baik bagi hewan ternak. Tepung ikan yang digunakan untuk pakan ternak biasanya dibuat dari limbah atau ikan sortiran yang tidak layak konsumsi dikarenakan kerusakan fisik maupun biologis dari ikan sehingga diolah menjadi tepung ikan untuk pakan ternak. Sebaliknya, dalam invensi ini tepung ikan diproduksi dari ikan yang masih layak konsumsi dan dijadikan bahan pangan manusia. Tepung Ikan Pangan ini diproduksi dari berbagai jenis ikan lokal yang masih layak konsumsi namun memiliki nilai ekonomis yang rendah seperti ikan terak yang banyak dijumpai di Jepara dan memiliki harga relatif rendah.

Tepung Ikan Pangan ini dapat digunakan sebagai tepung alternatif untuk pembuatan berbagai macam jenis olahan makanan seperti kue dan roti. Tentu saja tepung ikan pangan ini menawarkan nilai protein tinggi dari ikan, sekaligus rasa yang lebih gurih alami. Dengan rasa gurih alami dari ikan, tepung ikan pangan ini juga dapat dijadikan sebagai alternatif penyedap rasa alami pada olahan makanan menggantikan penyedap rasa yang mengandung MSG. Tepung Ikan Pangan ini sekaligus dapat meningkatkan nilai ekonomis ikan dari yang awalnya rendah menjadi bernilai ekonomis tinggi.

Pembaruan yang ditawarkan :

Nilai inovasi atau pembaruan dari produk ini adalah terletak pada memproduksi tepung dari bahan dasar ikan sebagai bahan pangan yang layak dikonsumsi. Selama ini tepung ikan umumnya dikenal sebagai bahan pakan ternak, namun dalam invensi ini tepung ikan untuk dikonsumsi manusia. Tentu saja tepung ikan pangan ini diproduksi dari bahan baku ikan yang layak dan baik untuk dikonsumsi, namun memiliki nilai ekonomis yang relatif lebih rendah. Dengan dijadikan sebagai tepung ikan pangan maka diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis ikan. Proses produksi dilakukan dengan cara higienis dan sesuai standar keamanan pangan.

Perbedaan bila dibandingkan dengan penemuan sebelumnya yang sejenis:

Penemuan Sebelumnya:
Tepung ikan umumnya dijadikan sebagai bahan pakan ternak baik itu pelet maupun lainnya karena memiliki nilai protein tinggi yang sangat baik bagi hewan ternak.
Tepung Ikan Pangan:
Tepung Ikan dalam invensi ini dijadikan sebagai bahan pangan. Diproduksi dari ikan yang masih layak dan baik dikonsumsi. Diproduksi sesuai standar keamanan pangan sehingga menjamin nilai higienitas dan aman untuk dikonsumsi.

Nama : Kholifah
Alamat : Jl. Tirtosamudra, Rt.13 Rw.4, Bandengan, Jepara
No. Telepon : 085216549417