Inovasi Olahan Tempong Makanan Khas Jepara Menjadi Makanan Siap Saji

Kabupaten Jepara memiliki banyak sekali potensi alam yang unik dan melimpah terutama dari hasil lautannya. Terutama berbagai jenis ikan asin seperti Tempong atau biasa di sebut Blenyik. Tempong/blenyik dikenal di Jepara sebagai ikan teri yang diasinkan. Cara pengolahannya biasanya masyarakat Jepara di kukus, digoreng maupun di tumis. Oleh karena itu inovasi ini menyajikan tempong/blenyik menjadi makanan siap saji yang praktis bisa dijadikan buah tangan jika berkunjung di Jepara maupun, bekal makanan ketika perjalanan baik umroh/haji, mendaki gunung maupun buka puasa/sahur. Selain itu memberikan manfaat dalam mensejahterakan para nelayan di Kabupaten Jepara dan mengenalkan olahan hasil lautan Jepara dan juga meningkatkan pendapatan daerah kabupaten Jepara.

 

Kata kunci : Ikan asin, Tempong, Makanan siap saji.

Kabupaten Jepara memiliki banyak sekali potensi alam yang unik dan melimpah terutama dari hasil lautannya. Terutama berbagai jenis ikan, selain itu banyak sekali olahan ikan yang dihasilkan masyarakat Kabupaten Jepara. Mulai dari berbagai ikan asin, abon, kerupuk ikan dll. Ikan asin di Kabupaten Jepara beragam jenisnya, ada ikan asin jenis Pedo, Ikan asin teri Jawa, Ikan asin blenyik/Tempong. Dari beragam jenis ikan asin tersebut ada beberapa yang hanya diolah goreng biasa atau kukus.  Jenis ikan asin Tempong/blenyik adalah produk khas Kabupaten Jepara yang jarang sekali ada yang bisa mengolahnya, kebanyakan hanya dikukus biasa atau di goreng biasa lalu di cocol sambal. Selain itu tidak semuanya menyukai ikan asin karena rasanya yang sangat asin. Dan juga proses pengolahan dengan cara kukus tidak bisa bertahan lama masanya sehingga mudah basi. Oleh karena itu perlu adanya pengolahan yang dimana bisa tahan lebih lama dan semua bisa menikmati.

Kami mencoba menginovasi proses pengolahan ikan asin jenis Tempong atau ada yang menyebutnya blenyik menjadi makanan siap saji/ lauk instan yang praktis bisa dinikmati semua kalangan dan tahan lama. Berbekal resep dari leluhur, lalu kami modifikasi resep dan teknik pengolahannya Tempong atau blenyik menjadi makanan yang sangat sedap dengan rasa yang unik dan tidak terlalu asin. Selain itu kami lakukan proses spinner atau penirisan minyak dengan alat sehingga menghilangkan banyak kandungan minyak didalamnya sehingga produk kami bisa sangat kering dan tahan lama tanpa pengawet. Selain itu kami kemas dengan kemasan dari bahan alumunium foil yang foodgrade dan full tertutup untuk menghindari kontak langsung dengan cahaya sehingga produk aman sampai ketangan konsumen. Dan bisa menjadi buah tangan bagi wisatawan maupun masyarakat Jepara.

Produk ini berawal dari efek pandemi covid-19, dimana pandemi tersebut menggerus roda perekonomian kami di pasar Pecangaan dan kami dipaksa gulung tikar. Untuk menyambung hidup, kami mencoba berbagai usaha terutama di bidang kuliner, dimana sebelumnya kami sudah pernah menggelutinya. Dan yang paling banyak peminat adalah orek Tempong kami, berawal dari lauk yang sering disajikan di meja makan, kami berfikir orek Tempong matang ini jarang sekali ditemukan di toko-toko, maupun pasar. Yang ada hanya Tempong mentah. Lalu kami coba melakukan riset pasar dan uji panelis banyak sekali yang cocok, bahkan ada konsumen yang sebelumnya tidak suka Tempong jadi suka karena rasanya yang unik. Selain itu orek Tempong kami cukup membantu masyarakat yang menjalani isolasi mandiri karena covid-19. Dan orek Tempong jadi lauk yang praktis untuk disantap dengan nasi hangat.

Produk inovasi kami memiliki keunggulan kadar minyak yang rendah karena kami tiriskan dengan menggunakan alat spinner. Selain itu produk inovasi kami menghasilkan produk yang praktis siap saji dan tahan lama, karena biasanya tempong/blenyik dijual mentah dan disajikan dalam bentuk masakan basah.

Nama : WAHYU JATI WASESO
Alamat : Desa Pecangaan Wetan RT 002 RW 004 Kec. Pecangaan Kab. Jepara
No. Telepon : 081228287302