SIAP Fisika

Proposal yang diikutsertakan dalam ajang KRENOVA 2022 kali ini diberi judul “SIAP FISIKA (Automasi RPP Guru Fisika SMA Dengan Artificial Intelligence)” dengan harapan keterbukaan masyarakat kota Salatiga terhadap pemanfaatan teknologi AI khususnya di bidang pendidikan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan publik bidang pendidikan di kota Salatiga. Dengan berhasilnya pengembangan SIAP FISIKA dan dengan adanya dukungan pemerintah kota Salatiga melalui ajang KRENOVA 2022 ini kami percaya pengembangan lebih lanjut demi terwujudnya SIAP MATEMATIKA, SIAP KIMIA, SIAP BIOLOGI dan sistem informasi SIAP untuk mata pelajaran lainnya menjadi suatu hal yang sangat mungkin terjadi demi kemajuan Pendidikan di kota Salatiga. Salam pendidikan!

Berdasarkan UU No 14 Tahun 2005, telah jelas dirumuskan bahwa guru (juga termasuk dosen di dalamnya) mengemban kewajiban untuk merencanakan, melaksanakan, serta minilai dan mengevaluasi hasil belajar siswa.  Ini merupakan suatu proses yang berkesinambungan, sehingga perbaikan suatu proses pembelajaran sangat perlu dilakukan melalui perencanaan, yang diawali dengan adanya suatu perencanaan pembelajaran berupa desain pembelajaran (Pelajaran et al., 2015). Kemampuan merencanakan yang dimaksudkan di sini salah satunya tentu dapat diukur melalui kelengkapan dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang lebih dikenal dengan istilah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

Dalam tulisan Imaddudin Saitya, Heynoek (2012) menyatakan bahwa RPP merupakan  rencana yang menggambarkan keseluruhan prosedur dan penggorganisasian pembelajaran untuk mencapai untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam sebuah silabus (Pelajaran et al., 2015). Pengertian ini tentunya membuat RPP memiliki peran penting dalam keberhasilan pembelajaran, karena RPP adalah kepanjangan visi dari inti kurikulum yang terkandung di dalam silabus mata pelajaran. Sayangnya tugas perencanaan ini pada kenyataannya masih sulit untuk dapat diterapkan di lapangan (Pelaksanaan Pembelajaran & PEMBELAJARAN Mawardi, 2019). Beberapa hal yang menjadi penghalang diantaranya adalah adanya kesulitan dalam pemilihan masalah maupun tema yang cocok dalam pembelajaran tematik, saintifik maupun berbasis proyek (Retnawati et al., 2017). Selain itu dalam penelitiannya, Ernawati dan Safitri menemukan beberapa masalah dalam penyusunan RPP Guru Fisika di kota Banda Aceh antara lain penyusunan indikator, sintaks pembelajaran dengan model yang dipilih, serta penyusunan instrument penilaian (Ernawati & Safitri, 2018). Tentunya hal ini memiliki konsekuensi yang nyata yaitu berupa turunnya kualitas layanan pendidikan, apalagi jika sampai muncul kecenderungan membuat RPP sebagai pemenuhan tanggung jawab administrasi atau formalitas saja atau “yang penting ada”. Proses pembelajaran yang seharusnya direncanakan dengan matang dan baik, pada akhirnya hanya menjadi dokumen formal semata. Hal ini terbukti dalam temuan penelitian yang menemukan fakta bahwa sebagian besar RPP yang dibuat oleh guru yang berpartisipasi dalam observasi awal tidak tercermin dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas (Anggraeni & Akbar, 2018). Permasalahan diatas tentunya memerlukan solusi, salah satunya adalah dengan adanya proses transfer dan sharing informasi antar guru. Hal ini tentunya dapat membantu para guru dalam melakukan perencanaan aktivitas belajar di kelas. Ide pengembangan SIAP (Sistem Informasi Aktivitas Pembelajaran) FISIKA ini dicetuskan untuk membantu guru dengan cara merekomendasikan tahapan pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran tertentu yang diinginkan guru kemudian menyususnnya ke dalam sebuah dokumen RPP.

“SIAP FISIKA (Automasi RPP Guru Fisika SMA Dengan Artificial Intelligence)” dirancang dengan keunggulan yang berpusat pada pemanfaatan teknologi AI khususnya di bidang pendidikan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelayanan publik bidang pendidikan di kota Salatiga.

Nama : Daniel Eliazar Latumaerissa
Alamat : Jln Anjasmoro III No 46
No. Telepon :