PEMANFAATAN DAUN TERONG, DAUN BELIMBING WULUH DAN DAUN TEMBELEKAN MENJADI PESTISIDA ALAMI RAMAH LINGKUNGAN (PEROBILEK)

                                                                                   Muhammad Irham Ilahia,Najwa Hilda Safira Ziedan Arya Ashari
                                                                                                                    ABSTRAK
Masyarakat Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah mengeluhkan dampak negatif penggunaan pestisida kimia yang tidak ramah lingkungan terhadap krisis pertanian. Sebagai warga masyarakat Kabupeten Brebes, peneliti tergerak hati untuk bisa membantu masyarakat dalam bidang pertanian  yang mengedepankan keberlanjutan dan berkeadilan untuk masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan daun terong, daun belimbing wuluh dan daun tembelekan menjadi pestisida alami ramah lingkungan Perobilek. . Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan membuat pestisida alami ramah lingkungan perobilek menggunakan bahan daun terong, daun belimbing wuluh dan daun tembelekan dengan tahapan daun terong, daun belimbing wuluh dan daun tembelekan dipisahkan dari tangkainya kemudian dibersihkan menggunakan air mengalir. Setelah bersih dipotong kecil-kecil dan dihaluskan menggunakan blender dengan air secukupnya. Cairan kemudian dipisahkan antara ampas dan sarinya. Sari dedaunan tadi dicampur dengan sabun cuci piring, kulit bawang merah serta bawang putih halus di daaun belimbing wuluh  dan lam wadah hingga merata. Setelah tercampur, dimasukan ke dalam botol plastik kemudian disimpan selama 3 hari. Setelah fermentasi berhasil, disaring menggunakan saringan dan pestisida alami ramah lingkungan perobilek siap digunakan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daun terong, daun belimbing wuluh dan daun tembelekan dapat dimanfaatkan sebagai  pestisida alami ramah lingkungan perobilekyang mengedepankan keberlanjutan dan berkeadilan untuk masa depan.
Kata kunci: alami, daun tembelekan, pestisida.