DIVERSIFIKASI OLAHAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) MENJADI PRODUK STICK LIDAH BUAYA " ALMORINGA " DAN TEH LIDAH BUAYA "ALJATEROSE "

Lidah buaya (Aloe vera) adalah tanaman serbaguna yang sudah dikenal khasiatnya, mudah tumbuh dan memiliki banyak manfaat dalam industri pangan, farmasi/kesehatan, kosmetika dan pertanian, selain itu lidah buaya juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Pembudidayaan lidah buaya tergolong sangat mudah dan tidak memerlukan biaya dan perawatan yang besar. Hal ini akan mendorong dan pertimbangan untuk menjadikan lidah buaya sebagai bahan baku makanan.

Lidah buaya mengandung beberapa mineral seperti Zinc, Kalium, Zat Besi (Fe) dan vitamin seperti vitamin A. Beberapa unsur kimia yang terkandung di dalam daging lidah buaya menurut para peneliti antara lain: lignin, saponin, anthraquinone, vitamin, mineral, gula dan enzim, monosakarida dan polisakarida, asam- asam amino essensial dan non essensial yang secara bersamaan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang menyangkut kesehatan tubuh. Kekayaan akan kandungan bahan yang didapat berfungsi sebagai bahan kosmetik, obat dan pelengkap gizi menjadikan lidah buaya tanaman menguntungkan bagi kesehatan. Keunggulan lidah buaya terletak pada selnya yang mampu untuk meresap di dalam jaringan kulit, sehingga banyak menahan kehilangan cairan yang terlalu banyak dari dalam kulit.

Diversifikasi atau penganekaragaman adalah suatu cara untu mengadakan lebih dari satu jenis barang/komoditi yang dikonsumsi. Diversifika olahan lidah buaya adalah salah satu upaya memvariasikan atau memperbany produk olahan lidah buaya dengan memanfaatkan seluruh bagian tanaman lid buaya untuk dibuat bermacam-macam olahan pangan berupa makanan at

Lidah buaya (Aloe vera) adalah tanaman serbaguna yang sudah dikenal khasiatnya, mudah tumbuh dan memiliki banyak manfaat dalam industri pangan, farmasi/kesehatan, kosmetika dan pertanian, selain itu lidah buaya juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Pembudidayaan lidah buaya tergolong sangat mudah dan tidak memerlukan biaya dan perawatan yang besar. Hal ini akan mendorong dan pertimbangan untuk menjadikan lidah buaya sebagai bahan baku makanan.

Lidah buaya mengandung beberapa mineral seperti Zinc, Kalium, Zat Besi (Fe) dan vitamin seperti vitamin A. Beberapa unsur kimia yang terkandung di dalam daging lidah buaya menurut para peneliti antara lain: lignin, saponin, anthraquinone, vitamin, mineral, gula dan enzim, monosakarida dan polisakarida, asam- asam amino essensial dan non essensial yang secara bersamaan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang menyangkut kesehatan tubuh. Kekayaan akan kandungan bahan yang didapat berfungsi sebagai bahan kosmetik, obat dan pelengkap gizi menjadikan lidah buaya tanaman menguntungkan bagi kesehatan. Keunggulan lidah buaya terletak pada selnya yang mampu untuk meresap di dalam jaringan kulit, sehingga banyak menahan kehilangan cairan yang terlalu banyak dari dalam kulit.

Diversifikasi atau penganekaragaman adalah suatu cara untu mengadakan lebih dari satu jenis barang/komoditi yang dikonsumsi. Diversifika olahan lidah buaya adalah salah satu upaya memvariasikan atau memperbany produk olahan lidah buaya dengan memanfaatkan seluruh bagian tanaman lid buaya untuk dibuat bermacam-macam olahan pangan berupa makanan at

Stick merupakan salah satu jenis makanan ringan yang cukup diminati masyarakat. Kesukaan masyarakat terhadap stick ini menjadikannya sebagai salah satu produk olahan makanan ringan yang banyak diproduksi. Variasi stick cukup banyak dikembangkan mulai dari stick lidah buaya original, stick lidah buaya dengan penambahan ekstrak seledri, daun kelor dan lain-lain. Namun yang akan diuraikan disini yaitu stick lidah buaya dengan penambahan ekstrak daun kelor atau Stik Lidah Buaya AlMoringa (Aloe vera dan Moringa oleifera). Stick ini lebih banyak penggunaan daun kelornya dibandingkan stick yang sebelumnya diproduksi. Untuk 1 kg daging lidah buaya, daun kelomnya 50 gram yang sebelumnya hanya 25 gram. Jadi lebih berasa daun kelornya.

Pembuatan Stick Lidah Buaya AlMoringa atau Stik Lidah Buaya dengan penambahan ekstrak daun kelor bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi dari olahan makanan yang dibuat, karena selain lidah buaya dikenal banyak manfaat untuk kesehatan, daun kelor juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Daun kelor kaya akan vitamin A, C, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 dan Folat. Selain itu juga kaya akan magnesium, zat besi, kalsium, fosfor, dan seng, sehingga harapannya stick lidah buaya dengan ekstrak daun kelor ini bisa menjadi salah satu produk olahan yang bernilai gizi tinggi.

Nama : Sri Haryanti, SP
Alamat :
No. Telepon : 087735336344