Dilots (Digital Local Transformation)

Perkembangan teknologi memberikan dampak masif bagi dunia bisnis Dampak in memudahkan perusahaan dalam mengerjakan aktivitas bisnisnya, bahkan meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta efektivitas pekerjaannya. Hal ini mendorong banyak perusahaan mengubah model bisnisnya menjadi berbasis digital

Adanya perkembangan ini muncul inovasi-inovasi baru dalam dunia bisnis. Dalam bisnis retail misalnya, teknologi menjadi bagian utama dalam setiap aktivitas bisnisnya, mulai dari pencatatan pembelian, stok, penjualan, keuangan, gudang, dokumen, dll. Terlebih di era sekarang ini, semenjak adanya loT (Internet of Thing), proses bisnis dalam bisnis retail berubah secara drastis. Semua aktivitas bisnisnya dilakukan secara digital dan otomatis. Pelanggan tidak lagi datang ke toko untuk membeli barang secara langsung, akan tetapi aktivitas tersebut dapat dilakukan hanya dari rumah. Meskipun saat ini masih banyak pula konsumen yang memilih bertransaksi secara langsung.

Kemudahan teknologi dan maraknya inovasi membuat organisasi, bahkan individu berani bersaing di dunia bisnis meskipun dengan perusahaan-perusahaan besar. Terlebih pemerintah dan swasta sangat mendorong masyarakat untuk berwirausaha, membangun Usaha Mikro Keci Menengah (UMKM) maupun Startup. Hal tersebut cukup beralasan karena sesuai laporan Kementerian Keuangan, UMKM mengambil peran terbesar dalam menyerap tenaga kerja Indonesia, yaitu sebesar 96% dan telah menyumbang 60% terhadap Produk Domestik Bru (PDB)'

Perkembangan teknologi memberikan dampak masif bagi dunia bisnis Dampak in memudahkan perusahaan dalam mengerjakan aktivitas bisnisnya, bahkan meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta efektivitas pekerjaannya. Hal ini mendorong banyak perusahaan mengubah model bisnisnya menjadi berbasis digital

Adanya perkembangan ini muncul inovasi-inovasi baru dalam dunia bisnis. Dalam bisnis retail misalnya, teknologi menjadi bagian utama dalam setiap aktivitas bisnisnya, mulai dari pencatatan pembelian, stok, penjualan, keuangan, gudang, dokumen, dll. Terlebih di era sekarang ini, semenjak adanya loT (Internet of Thing), proses bisnis dalam bisnis retail berubah secara drastis. Semua aktivitas bisnisnya dilakukan secara digital dan otomatis. Pelanggan tidak lagi datang ke toko untuk membeli barang secara langsung, akan tetapi aktivitas tersebut dapat dilakukan hanya dari rumah. Meskipun saat ini masih banyak pula konsumen yang memilih bertransaksi secara langsung.

Kemudahan teknologi dan maraknya inovasi membuat organisasi, bahkan individu berani bersaing di dunia bisnis meskipun dengan perusahaan-perusahaan besar. Terlebih pemerintah dan swasta sangat mendorong masyarakat untuk berwirausaha, membangun Usaha Mikro Keci Menengah (UMKM) maupun Startup. Hal tersebut cukup beralasan karena sesuai laporan Kementerian Keuangan, UMKM mengambil peran terbesar dalam menyerap tenaga kerja Indonesia, yaitu sebesar 96% dan telah menyumbang 60% terhadap Produk Domestik Bru (PDB). Kementerian Koperasi mencatat bahwa unit usaha UMKM terus meningkat dari tahun tahun. Mulai dari 52.764.750 unit usaha pada 2010 menjadi 62.922.617 unit usaha pada 20 dan jumlahnya dipastikan terus bertambah sampai dengan hari ini?. Peningkatan ini mendor organisasi atau individu ikut berperan membangun inovasi untuk membantu para pelaku us baik individu atau kelompok dalam menjalankan serta meningkatkan produktivitas usahanya.  

Salah satu aktivitas usaha yang paling banyak dilakukan oleh pelaku usaha adalah aktivitas bisnis atau jual ball. Di Indonesia kebanyakan masyarakatnya merupakan pelaku usaha kecil dan menengah Kebanyakan manajemen bisnisnya masih dilakukan secara manual Padahal era digital sekarang ini tanpa manajemen dan pemanfaatan teknologi yang baik, suntu bisnis kebanyakan akan sulit bertahan dan bersaing

Saat ini banyak pilihan aplikasi dengan berbagai keunggulan yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas usaha, khususnya dalam mengelola bisnis seperti aplikasi POS. inventory, laporan, dll. Meski demikian, berdasarkan survei yang saya lakukan kepada lebih dari 40 orang pelaku usaha mengatakan, bahwa mereka tidak menggunakan aplikasi karena dirasa sulit, mahal, dan belum terlalu dibutuhkan. Tercatat bahwa hingga akhir 2018 hanya 5% dari total UMKM yang telah go digital Kurangnya pemanfaatan teknologi semacam ini menyebabkan banyaknya UMKM yang pada akhirnya sulit berkembang dan bersaing

Disisi lain terdapat pula tren bisnis yang berkembang cukup pesat di Indonesia yaitu bisnis dropship. Dropshipping adalah jual beli yang dilakukan tanpa menyimpan inventorinya, hanya memajang produk yang dijual. Ketika ada pesanan, dropshipper akan meneruskan pesanan tersebut kepada supplier, kemudian supplier mengirimkan barang ke tempat tujuan pemesan Bisnis ini berkembang pesat karena mudah dan tidak membutuhkan modal besar. Bisnis Dropshipping ini juga dapat menjadi alternatif untuk memenuhi pesanan penjualan Contohnya pada sebuah penjualan yang memiliki batas waktu tertentu (sesioning) semisal saat Harbolnas (Hari belanja online nasional). Apabila stok pesanan produk yang tersedia cukup, maka tidak masalah, tapi apabila tidak cukup, maka membuat pesanan lain kepada dropshipping dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan pesanan tersebut. Artinya bisnis dropship masih memilki tempat dan akan terus berkembang pada model bisnis online.

Dari alasan yang telah saya jelaskan, saya melihat potensi peluang di sektor ini masih terbuka lebar. Dengan begitu saya menawarkan ide aplikasi untuk pengelolaan toko dengan beberapa fitur tambahan seperti analisis rekomendasi forecasting penjualan, stok, dan customer dengan harga yang lebih terjangkau. Tentunya dengan tren bisnis dropship, saya juga akan memfokuskan produk ini kepada para pelaku usaha dropship. Fitur ini yang menjadi keunggulan 

tan produk saya. Sejauh pengamatan dari beberapa pesaing yang telah saya identifikasi belum

ditemukan sebuah produk yang memberikan fasilitas pengelolaan bagi pelaku usaha dropship Sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi, sektor bisnis in juga masih akan lebih berkembang Jadi tentunya masih banyak hal yang dapat dieksplorasi dan dikembangkan dan model bisnis ini dimasa mendatang.

Keunggulan produk ini adalah tampilan yang sederhana (user friendly), terdapat fitur untuk pengelolaan toko dan pelaku bisnis dropship dengan harga yang terjangkau.

Nama : Abdullah Aziz Sembada
Alamat : Desa Losari Rt 7 Rw 2 Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah
No. Telepon : 085888779644