PUPUK ORGANIK PADAT ARANG PENGASAPAN LIMBAH TOP

Dalam budi daya tanaman penggunaan Pupuk kimia mampu memberikan unsur hara yang lebih tinggi dari pupuk organik, namun dapat membuat tanah mengeras serta kurang subur karena penumpukan residu kimia. Oleh karena itu dikembangkan pupuk organik baik yang berbentuk padat maupun cair. Pada tahun 2019 penulis membuat inovasi berupa Pupuk Organik Cair (POC) 3 in 1 Plus.

Pada proses pembuatan POC 3 in 1 Plus tersebut selain menghasilkan pupuk Organik cair juga menghasilkan limbah ampas dari bahan-bahan yang di fermentasi. Limbah ampas ini bisa digunakan sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami, namun diperlukan waktu yang cukup lama sampai limbah ampas ini terurai pada lahan tanam. Untuk mempercepat proses penguraian dan memberikan nutrisi pada lahan tanam penulis membuat inovasi yaitu dengan melakukan proses pembakaran dan pengasapan sampai limbah ampas menjadi arang. Hasil dari proses ini penulis beri nama “Pupuk Organik Padat Arang Pengasapan Limbah Top”.

Pupuk organik padat arang pengasapan Limbah Top bisa langsung diaplikasikan pada tanaman sebagai pupuk dasar pada lahan tanam atau bisa dicairkan menjadi pupuk cair. Cara penggunaan menjadi pupuk cair adalah ½ kg pupuk padat dilarutkan dengan air 1,5 Liter. Pupuk cair hasil pelarutan ini bisa digunakan untuk memupuk padi atau tanaman holtikultura lainnya. Pada pengaplikasian untuk tanaman padi, 1,5 Liter pupuk cair dilarutkan kembali dengan air sebanyak 30 Liter kemudian disemprotkan. Sedangkan untuk pengaplikasian pada tanaman selain padi, 1,5 Liter pupuk cair dilarutkan kembali dengan air 45 Liter kemudian disemprotkan di semprotkan. 

Kata Kunci : Pupuk, Organik, Padat, Cair, POC, Limbah, Ampas, Arang, Pengasapan, penyubur tanaman.

Dalam budi daya tanaman penggunaan Pupuk kimia mampu memberikan unsur hara yang lebih tinggi dari pupuk organik, namun dapat membuat tanah mengeras serta kurang subur karena penumpukan residu kimia (aburamai15, 2018). Oleh karena itu dikembangkan pupuk organik baik yang berbentuk padat maupun cair. Pada tahun 2019 penulis membuat inovasi berupa Pupuk Organik Cair (POC) 3 in 1 Plus. POC 3 in 1 Plus adalah pupuk organik cair yang berasal dari kombinasi cari 3 macam pupuk organik, yaitu POC empon-empon plus, POC KCL sabut kelapa dan POC daun hijau (Basir and Lastoni Wibowo, 2019).

Pada proses pembuatan POC 3 in 1 Plus tersebut selain menghasilkan pupuk cair Organik juga menghasilkan limbah ampas dari bahan-bahan yang di fermentasi. Limbah ampas ini bisa digunakan sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami, namun diperlukan waktu yang cukup lama sampai limbah ampas ini terurai pada lahan tanam. Untuk mempercepat proses penguraian dan memberikan nutrisi pada lahan tanam penulis membuat inovasi yaitu dengan melakukan proses pembakaran dan pengasapan sampai limbah ampas menjadi arang.

Diperlukan 3 karung limbah ampas untuk sekali proses pembakaran. 3 karung bahan ini terdiri dari 1 karung limbah ampas POC empon-empon Plus, 1 karung limbah ampas POC KCL sabut Kelapa dan 1 karung limbah ampas POC daun hijau. 3 karung limbah ampas ini harus dikeringkan terlebih dahulu untuk mempermudah proses pembakaran. Proses pembakaran ini dilakukan menggunakan tungku berbentuk tabung berdiameter 1 Meter. Diperlukan waktu 3-4 hari sampai proses pembakaran selesai. Hasil dari proses ini penulis beri nama “Pupuk Organik Padat Arang Pengasapan Limbah Top”.

Pupuk organik padat arang pengasapan Limbah Top bisa langsung diaplikasikan pada tanaman sebagai pupuk dasar pada lahan tanam atau bisa dicairkan menjadi pupuk cair. Cara penggunaan menjadi pupuk cair adalah ½ kg pupuk padat dilarutkan dengan air 1,5 Liter. Pupuk cair hasil pelarutan ini bisa digunakan untuk memupuk padi atau tanaman holtikultura lainnya. Pada pengaplikasian untuk tanaman padi, 1,5 Liter pupuk cair dilarutkan kembali dengan air sebanyak 30 Liter kemudian disemprotkan. Sedangkan untuk pengaplikasian pada tanaman selain padi, 1,5 Liter pupuk cair dilarutkan kembali dengan air 45 Liter kemudian disemprotkan di semprotkan. 

Proses pembakaran dan pengasapan pada limbah Ampas POC 3 in 1 Plus (POC Empon-empon, POC KCL sabut Kelapa dan POC Daun Hijau) menjadikan kandungan Pupuk padat Arang Pengasapan lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan POC 3 in 1 Plus. Sebagian besar kandungan Pupuk Organik Padat Arang Pengasapan Limbah Top juga sudah memenuhi standar Peraturan Menteri Pertanian NOMOR 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati Dan Pembenahan Tanah (Permentan, 2011). Tabel 2 di bawah menunjukkan perbandingan kandungan Pupuk Organik Padat arang pengasapan Limbah Top, POC 3 in 1 Plus dan Permentan No. 70 tahun 2011.

Tabel 2. Perbandingan Kandungan Pupuk Organik Padat Arang Pengasapan Limbah Top, POC 3 in 1 Plus dan Standar Permentan Nomor 70 Tahun 2011

No

Kandungan Pupuk

Satuan

Pupuk Organik Padat Arang Pengasapan Limbah Top

POC 3 in 1 Plus

Standar Permentan Nomor 70 Tahun 2011

1

pH H2O

-

7,18

3,87

4-9

2

Kadar Air

%

6,73

0,53

8-20

3

C-Organik

%

4,48

2,32

Min 15

4

N-Total

%

0,80

0,13

3-6

5

P-Total

%

0,35

0,13

-

6

K-Total

%

1,58

1,16

-

7

Fe-Total

%

1,08

206,71

Maks 9000

8

Mn-Total

mg/kg

279,47

4,26

Maks 5000

9

Zn-Total

mg/kg

304,16

6,14

Maks 5000

10

Cu-Total

mg/kg

28,44

0,94

Maks 5000

11

Bahan Ikutan

%

0

0

Maks 2

12

Pb-Total

ppm

18,51

15,31

Maks 50

13

Cd-Total

ppm

1,11

0,60

Maks 2

14

As-Total

ppm

0,24

 

Maks 10

15

Hg-Total

ppm

 

 

Maks 1

 

Keterangan:

 

Nilai Sudah Memenuhi Standar Permentan Nomor 70 Tahun 2011

 

Nilai Lebih Besar dari POC 3 in 1 Plus namun Belum Memenuhi Standar Permentan Nomor 70 Tahun 2011

 

Nilai Lebih Kecil Dari POC 3 in 1 Plus dan Belum Memenuhi standar Permentan Nomor 70 Tahun 2011

 

Dari Tabel 2 terlihat kandungan pH, Fe-Total, Mn-Total, Zn-Total, Cu-Total, Bahan Ikutan, Pb-Total, Cd-Total, As-Total, dan Hg-Total sudah memenuhi Standar Permentan Nomor 70 Tahun 2011. Sedangkan kandungan Kadar Air, C-Organik, N-Total, P-Total dan K-Total mengalami kenaikan nilai kadar namun belum memenuhi standar Permentan Nomor 70 tahun 2011.

Nama : BASIR
Alamat : Perumahan GMS Jl. Pepaya 7 RT 005 RW 006 Karangboyo Cepu
No. Telepon : 085233500708