PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) apabila mengutip dari website PKK Provinsi DKI Jakarta merupakan gerakan pembangunan masyarakat yang bermula dari Seminar Home Economic di Bogor pada tahun 1957, dimana dari pertemuan tersebut menghasilkan rumusan 10 Segi Kehidupan Keluarga. Kemudian ditindak lanjuti oleh Kementerian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada tahun 1961 yang menetapkan 10 Segi Kehidupan Keluarga sebagai Kurikulum Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang diajarkan di sekolah-sekolah oleh Pendidikan Masyarakat (PENMAS)(https://pkk.jakarta.go.id/sejarah-pkk diakses pada tanggal 26 September 2022).Pada bulan Mei tahun 1962 di Desa Salaman Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, didirikan Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat (PLPM) untuk menyebarluaskan 10 Segi Kehidupan Keluarga.

10 Segi Kehidupan Keluarga atau saat ini lebih sering disebut sebagai 10 program pokok PKK yaitu Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan kehidupan berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, Perencanaan Sehat. 10 Program Pokok ini di dalam gerakan PKK dikelompokkan ke dalam empat kelompok kerja (pokja).Dari program-program tersebut tentunya perlu adanya realisasi atau implementasi di dalam kehidupan masyarakat sehingga kebermanfaatan dari kegiatan tersebut benar-benar bisa dirasakan.Dalam implementasi yang ada, selama ini inventor merasa masih banyak kegiatan di dalam pokja PKK yang kurang mengikuti perkembangan jaman dan hal-hal yang dibutuhkan oleh masyarakat.Hal ini berdampak pada serapan manfaat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan belum maksimal.

Oleh karena itu, inventor bersama tim berusaha membuat kemasan dari kegiatan-kegiatan yang ada di PKK Kecamatan Tempuran lebih kreatif dan inovatif melalui ide dan gagasan yang ditungkan oleh anak anak muda melalui PKK Milenial Kecamatan Tempuran atau yang kamisebut sebagai PILAR. PKK Milenial sebagai salah satu terobosan inovasi dibentuk oleh Ibu Bupati Magelang yang juga merupakan Ketua TP PKK tingkat Kabupaten yaitu Ibu Christanti Zaenal Arifin di tingkat kabupaten dan dibentuk ditingkat kecamatan dengan melibatkan anak-anak muda. Termasuk di PKK Kecamatan Tempuran dimana kami dilibatkan, diawali dengan launching PKK Milenial Kecamatan Tempuran pada tanggal 26 Agustus 2022.Adanya anak-anak muda ini menjadi inovasi untuk lebih mempercepat serta mengemas berbagai kegiatan PKK menuju ke arah kegiatan yang lebih kreativ dan inovatif.

Setelah secara resmi dibentuk PKK Milenial di Kecamatan Tempuran (PILAR), kami mencoba membuat berbagai agenda program kegiatan sesuai dengan pokja yang ada sebagai langkah solusi dari berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.Pengembangan-pengembangan yang dilakukan diantaranya yaitu; Pokja I terkait dengan kegiatan PAAR mencoba kami kemas seefektif mungkin menyesuaikan dengan perkembangan anak dan remaja.Kegiatan ini kami kemas dengan pembuatan media pembelajaran melalui film edukasi dengan harapan sosialisasi mengenai PAAR bisa mebih mudah diterima dan bisa diambil nilai-nilai dari edukasi tersebut dalam mengasuh anak dan remaja bagi para orang tua.Kemudian Pokja II terkait dengan dunia usaha atau lebih tepatnya dunia UMKM, kami kembangkan dengan pemanfaatan media social mulai dari WhatsApp, Instagram, Youtube sebagai wadah dalam kegiatan jual beli khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.Pokja III terkait dengan Tata Laksana Rumah Tangga melalui kegiatan Bank Sampah yang kami beri nama “Bank Sampah Jogo Jagad”, sebagai media untuk mengelola sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Salah satunya yaitu pemanfaatan barang bekas dijadikan sebagai media pembelajaran anak-anak. Pokja IV terkait dengan kesehatan kami mengembangkan dengan kegiatan Posyandu Remaja yang kami beri nama “RESPEK”, dimana di dalam kegiatan tersebut kami bekerjasama dengan Puskesmas Tempuran dalam memantau perkembangan kesehatan anak-anak remaja baik dalam segi kesehatan fisik maupun secara psikologisnya. Kemudian untuk merangkum berbagai agenda kegiatan dari pokja 1 – IV kami mengembangkan kegiatan dalam bentuk konten digital yang berupa foto, video dan podcast yang kami beri nama konten AMPIRAN (Anak Muda PKK Milenial Kecamatan Tempuran). Berbagai pengembangan kegiatan ini sebagai langkah kongkrit kami dalam merealisasikan program-program PKK menyesuaikan dengan perkembangan jaman, dengan tujuan 10 program pokok PKK bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara umum

Keunggulan dari inovasi ini yaitu pelibatan Anak-anak muda potensial melalui ide dan gagasannya yang diwujudkan dengan kegiatan-kegiatan yang aktual tanpa mengurangi esensi dari 10 program pokok PKK melalui pendekatan digitalisasi dan konsep yang sesuai dengan perkembangan jaman, sehingga mematahkan stigma bahwa pkk tidak hanya diikuti oleh ibu-ibu tetapi bisa diikuti oleh anak-anak  muda.