Puluhan tenant yang di-inkubasi dibawah naungan lembaga Inkubator Wirausaha Inovasi Jawa Tengah atau INWINOV Jateng menghadiri acara sosialisasi website INWINOV pada Kamis pagi (19/05/2022) pukul 09.00 melalui zoom meeting. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Ameliasari Budiprahara, S.IP, M.Si selaku Manajer Operasional Kelembagaan dan SDM INWINOV. Dalam kata sambutannya, beliau mengungkapkan apresiasinya kepada para tenant dan pendamping tenant serta bidang terkait yang telah hadir dalam acara tersebut sebagai wujud komitmen dalam pengembangan UMKM agar lebih maju, mandiri serta berkembang dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Jawa Tengah.
“Sejak Tahun 2015 sampai dengan tahun 2021, INWINOV telah menginkubasi sekitar 69 tenant yang berasal dari berbagai berbagai bidang fokus antara lain; pangan, kosmetika, obat, energi, manufaktur dan industri kreatif yg tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah.” Jelas Manajer Operasional Kelembagaan dan SDM INWINOV ibu Ameliasari. Kehadiran website ini diharapakan dapat menjadi sarana membangun kemitraan atau jejaring antar inkubator dan stakeholder terkait, termasuk didalamnya akses fasilitas pendanaan, peralataan, legalitas, serta program inkubasi. Website ini juga diharapkan menjadi sarana informasi para tenant binaan, masyarakat, dan stakeholder serta sebagai sebuah dokumentasi digital yang dapat diakses secara cepat dan efektif oleh publik.
Acara dilanjutkan dengan paparan teknis website yang dibawakan oleh Chaerul Anwar, S. Kom selaku CEO CV. Seven Media Tech sebagai mitra BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah dalam pengembangan website INWINOV. Website INWINOV kini dapat diakses melalui tautan; https://inwinov.bappeda.jatengprov.go.id. Fitur-fitur dalam website diantaranya terdapat informasi program INWINOV, Inkubator-inkubator se-Jawa Tengah, Agenda-agenda kegiatan dan yang paling penting adalah menu tenant sebagai database tenant binaan INWINOV yang terdaftar dari tahun 2018. Di menu tenant terdapat info strategis profil tenant dimana info tersebut diharapkan dapat meningkatkan akses tenant untuk bekerjasama baik antar tenant, akses pendanaan, objek konsumen/pangsa pasar, maupun pemasok/supplier. Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dari sejumlah tenant.
