Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Sebagai Solusi Pencegahan Pencemaran Lingkungan

Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin maju dengan sangat cepat mempengaruhi konsumsi makanan pada masyarakat yang serba instan. Banyak makanan  instans yang dibungkus dengan bahan plastik. Baik di lingkungan sekolah, rumah, pasar dan lingkungan masyarakat sendiri banyak sampah dari bahan plastik yang berasal dari bungkus makanan, kantong plastik dan pembungkus barang yang berbahan plastik.

Jangan hanya menyerahkan persoalan sampah kepada pemerintah dan pedagang saja. Kamu sebagai pembeli/konsumen juga harus ikut menjaga lingkungan bersama dengan tidak hanya mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai tapi juga tau cara mengelolanya kembali/daur ulang sampah plastik.

Meskipun begitu, penggunaan kantong plastik sekali pakai masih sering dan banyak digunakan oleh para pedagang karena lebih murah dan mudah didapat. Tapi hal ini lah yang menyebabkan kantong plastik menjadi salah satu penyumbang terbanyak untuk sampah di indonesia.Tidak hanya dari pedagang, para konsumen/pembeli pun menjadi salah satu faktor utama menumpuknya banyak sampah kantong plastik di berbagai TPA (tempat pembuangan akhir).

Kesadaran yang rendah akan menjaga lingkungan sekitar membuat banyak orang tetap lebih memilih menggunakan kantong plastik untuk benar-benar digunakan dalam sekali pakai dan dibuang begitu saja, tanpa berfikir untuk memanfaatkannya kembali walaupun masih layak pakai.

Untuk mengurangi sampah plastik, pemerintah pun juga turut andil dengan melakukan banyak sosialisasi pengurangan penggunaan kantong plastik dengan penggunaan tas belanja sendiri atau tas belanja ramah lingkungan hingga pengenaan biaya untuk penggunaan kantong plastik mulai dari Rp200. Meskipun begitu, penggunaan kantong plastik masih banyak dipilih bahkan hanya untuk pembelian 1-2 barang saja.

Jika memiliki/menggunakan kantong plastik kresek jangan langsung dibuang begitu saja jika sudah sekali pakai. Berikut beberapa cara memanfaatkan kembali kantong plastik kresek guna mengurangi membuang sampah plastik:

1. Wadah Sampah Rumah Tangga

Daripada kamu membeli kantong plastik, lebih baik simpan kantong plastik yang kamu dapat sehabis belanja untuk dijadikan kembali wadah untuk sampah rumah tangga kamu. Dengan begini kamu juga jadi lebih menghemat budget untuk membeli kantong plastik sampah.

2. Untuk Membungkus Buah

Bagi yang memiliki pohon buah atau yang hobi berkebun. Bisa menggunakan kembali kantong kresek yang ada membungkus buah agar terhindar dari hama atau hewa pemakan buah seperti kelelawar. Kantong kresek juga bisa digunakan untuk kegiatan mencangkok tanaman loh.

3. Membungkus Barang Pecah Belah

Daripada repot-repot membeli buble wrap untuk membungkus barang pecah belah. Kamu bisa menggantinya dengan kantong kresek yang ada. Tinggal bungkus barang pecah belah seperti piring atau gelas dengan kantong kresek sampai beberapa lapis, sampai kamu kira sudah cukup tebal dan aman.

4. Kumpulkan dan Berikan ke Pendaur Ulang Sampah Plastik

Jika benar-benar tidak ada keperluan untuk memanfaatkan kembali kantong kresek yang kamu dapat. Tetap jangan dibuang karena kamu bisa kumpulkan dan berikan ke pengepul atau tempat daur ulang sampah plastik. Kamu bisa memilih untuk memberikan secara sukarela atau dijual.

Persoalan menjaga lingkungan itu bukanlah urusan pemerintah saja. Kita sebagai masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar kita. Untuk itu sebagai sesama makhluk hidup yang hidup bersama di bumi yang sama. Mari kita saling bahu-membahu untuk melestarikan lingkungan tempat tinggal kita sendiri.

Mulailah dengan rajin membuang sampah pada tempatnya, mengingatkan orang-orang terdekat untuk mengurangi penggunaan plastik termasuk diri sendiri dan menjaga kebersihan diberbagai tempat yang sering kamu kunjungi seperti tempat kerja/kantor.

Perlu kita ketahui juga bahwa sampah ada yang dapat terurai dalam tanah dengan waktu yang cepat dan ada pula yang terurai dalam jangka waktu yang sangat lama. Untuk jenis sampah yang mudah terurai dalam tanah seperti sampah-sampah organic tentu saja tidak menjadi masalah. Namun sampah yang sangat sulit atau memerlukan waktu jutaan tahun untuk dapat terurai contoh nya sampah plastik ini menjadi masalah karena akan mencemari lingkungan dan berbahaya untuk manusia pada khususnya

Sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan, selain sulit terurai plastik juga mengandung bahan kimia yang akan berdampak negative pada lingkungan. Salah satu penanganan sampah adalah dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi peralatan rumah tangga, kerajinan tangan/hiasan, dan bahkan sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak. Sehingga dengan bahan bakar minyak dapat jadi alternatif produksi bahan bakar digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian sampah plastik tidak lagi menjadi masalah dan Pemerintah bersama dengan masyarakat dapat bekerjasama menanggulangi pencemaran sampah plastik di linkungan dan mampu mencegah perubahan iklim dengan mengurangi produksi emisi gas rumah kaca karena pencemaran sampah plastik

Hasil uji coba sederhana dengan alat pengolahan sampah plastik dimana mesin yang digunakan untuk mengelola plastik menjadi BBM terbagi menjadi dua bagian yang dihubungkan dengan sebuah pipa di tengahnya. Untuk mengoperasikan alat pengolah sampah ini diperlukan kira-kira 25 – 35 kilogram sampah plastik padat diletakkan di dalam tabung reaktor. Tampak tabung reaktor semacam wadah besi yang bisa langsung diisikan oleh sampah plastik. Setelah sampah plastik siap, tabung reaktor ditaruh di atas kompor atau dengan pemanas bersumber dari arus listrik yang berada di dekat tabung reaktor / mesin. Proses pembakaran sampah plastik berlangsung kurang lebih (3-4 jam). Setelah itu, uap hasil pembakaran sampah plastik akan diteruskan melalui pipa pendingin dan uap mengalami proses penyubliman sehingga berubah menjadi zat cair. Zat cair itulah yang menjadi minyak mentah, cikal bakal dari bahan bakar minyak. Saat sudah mencapai tahap menjadi zat cair, akan ada proses pemanasan lagi yang dilakukan untuk membuat apakah minyak mentah itu akan menjadi setara minyak tanah, setara solar atau setara bensin solar. Proses pemisahan partikel minyak sementara hanya dengan satu pipa dengan hasil akhirnya dikeluarkan melalui keran. Dari sampah plastik yang ditaruh penuh di dalam tabung reaktor, bisa menghasilkan 7 - 12  liter bahan bakar sintetis. Alat pengolahan sampah plastik ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil pengolahan sampah plastik yang lebih baik.

Kata kunci : Pengolahan, Sampah Plastik, Solusi, Pencegahan, Pencemaran lingkungan   

 

Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin maju dengan sangat cepat mempengaruhi konsumsi makanan pada masyarakat yang serba instan. Banyak makanan  instans yang dibungkus dengan bahan plastik. Baik di lingkungan sekolah, rumah, pasar dan lingkungan masyarakat sendiri banyak sampah dari bahan plastik yang berasal dari bungkus makanan, kantong plastik dan pembungkus barang yang berbahan plastik.

Jangan hanya menyerahkan persoalan sampah kepada pemerintah dan pedagang saja. Kamu sebagai pembeli/konsumen juga harus ikut menjaga lingkungan bersama dengan tidak hanya mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai tapi juga tau cara mengelolanya kembali/daur ulang sampah plastik.

Meskipun begitu, penggunaan kantong plastik sekali pakai masih sering dan banyak digunakan oleh para pedagang karena lebih murah dan mudah didapat. Tapi hal ini lah yang menyebabkan kantong plastik menjadi salah satu penyumbang terbanyak untuk sampah di indonesia.Tidak hanya dari pedagang, para konsumen/pembeli pun menjadi salah satu faktor utama menumpuknya banyak sampah kantong plastik di berbagai TPA (tempat pembuangan akhir).

Kesadaran yang rendah akan menjaga lingkungan sekitar membuat banyak orang tetap lebih memilih menggunakan kantong plastik untuk benar-benar digunakan dalam sekali pakai dan dibuang begitu saja, tanpa berfikir untuk memanfaatkannya kembali walaupun masih layak pakai.

Untuk mengurangi sampah plastik, pemerintah pun juga turut andil dengan melakukan banyak sosialisasi pengurangan penggunaan kantong plastik dengan penggunaan tas belanja sendiri atau tas belanja ramah lingkungan hingga pengenaan biaya untuk penggunaan kantong plastik mulai dari Rp 200,-. Meskipun begitu, penggunaan kantong plastik masih banyak dipilih bahkan hanya untuk pembelian 1-2 barang saja.

Jika memiliki/menggunakan kantong plastik kresek jangan langsung dibuang begitu saja jika sudah sekali pakai. Berikut beberapa cara memanfaatkan kembali kantong plastik kresek guna mengurangi membuang sampah plastik :

1. Wadah Sampah Rumah Tangga

Daripada kamu membeli kantong plastik, lebih baik simpan kantong plastik yang kamu dapat sehabis belanja untuk dijadikan kembali wadah untuk sampah rumah tangga kamu. Dengan begini kamu juga jadi lebih menghemat budget untuk membeli kantong plastik sampah.

2. Untuk Membungkus Buah

Bagi yang memiliki pohon buah atau yang hobi berkebun. Bisa menggunakan kembali kantong kresek yang ada membungkus buah agar terhindar dari hama atau hewa pemakan buah seperti kelelawar. Kantong kresek juga bisa digunakan untuk kegiatan mencangkok tanaman loh.

3. Membungkus Barang Pecah Belah

Daripada repot-repot membeli buble wrap untuk membungkus barang pecah belah. Kamu bisa menggantinya dengan kantong kresek yang ada. Tinggal bungkus barang pecah belah seperti piring atau gelas dengan kantong kresek sampai beberapa lapis, sampai kamu kira sudah cukup tebal dan aman.

4. Kumpulkan dan Berikan ke Pendaur Ulang Sampah Plastik

Jika benar-benar tidak ada keperluan untuk memanfaatkan kembali kantong kresek yang kamu dapat. Tetap jangan dibuang karena kamu bisa kumpulkan dan berikan ke pengepul atau tempat daur ulang sampah plastik. Kamu bisa memilih untuk memberikan secara sukarela atau dijual.

Persoalan menjaga lingkungan itu bukanlah urusan pemerintah saja. Kita sebagai masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar kita. Untuk itu sebagai sesama makhluk hidup yang hidup bersama di bumi yang sama. Mari kita saling bahu-membahu untuk melestarikan lingkungan tempat tinggal kita sendiri.

Mulailah dengan rajin membuang sampah pada tempatnya, mengingatkan orang-orang terdekat untuk mengurangi penggunaan plastik termasuk diri sendiri dan menjaga kebersihan diberbagai tempat yang sering kamu kunjungi seperti tempat kerja/kantor.

Perlu kita ketahui juga bahwa sampah ada yang dapat terurai dalam tanah dengan waktu yang cepat dan ada pula yang terurai dalam jangka waktu yang sangat lama. Untuk jenis sampah yang mudah terurai dalam tanah seperti sampah-sampah organic tentu saja tidak menjadi masalah. Namun sampah yang sangat sulit atau memerlukan waktu jutaan tahun untuk dapat terurai contoh nya sampah plastik ini menjadi masalah karena akan mencemari lingkungan dan berbahaya untuk manusia pada khususnya

Sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan, selain sulit terurai plastik juga mengandung bahan kimia yang akan berdampak negative pada lingkungan. Salah satu penanganan sampah adalah dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi peralatan rumah tangga, kerajinan tangan/hiasan, dan bahkan sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak. Sehingga dengan bahan bakar minyak dapat jadi alternatif produksi bahan bakar digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian sampah plastik tidak lagi menjadi masalah dan Pemerintah bersama dengan masyarakat dapat bekerjasama menanggulangi pencemaran sampah plastik di linkungan dan mampu mencegah perubahan iklim dengan mengurangi produksi emisi gas rumah kaca karena pencemaran sampah plastik

Keunggulan pengolahan sampah plastik  menjadi bahan bakar sebagai solusi pencegahan pencemaran lingkungan yaitu :

  1. Mampu menghasilkan bahan bakar untuk bahan bakar menambal ban, bahan bakar kompor minyak dan bahan bakar sepeda motor
  2. Sebagai bahan bakar alternative yang berdaya guna dalam sarana transportasi
  3. Pembiayaan secara operasional sepeda motor lebih hemat dan pengoperasiannya lebih mudah

Nama : Sutardi, S.Pd
Alamat : SMK Negeri 1 Rembamg Jl. Raya Makam Rembang desa Bodaskarangjati Kec Rembang Kab. Purbalingga
No. Telepon : 08112608363