TACER : Penerapan Teknologi IOT Bertenaga Panel Surya Dalam Pengelolaan Budidaya Ikan Tambak di Bonang

Tambak ikan adalah kolam buatan yang dijadikan sebagai tempat budi daya ikan , seperti ikan ,udang dan kerang. Budi daya tambak ikan kerap kali dikembangkan oleh para pembisnis di sekitar perairan dan sebagai sumber perekonomian. Perlu dilakukan pengecekan atau monitoring kondisi tambak secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air serta kesehatan populasi ikan yang ada di dalamnya.
Saat ini monitoring tambak masih dilakukan dengan cara yang manual sehingga membutuhkan waktu,tenaga, dan biaya yang cukup besar. Maka untuk menyelesaikan permasalahan tersebut kami dari tim KRENOVA MAN Demak berinovasi dengan merancang dan membuat ”TACER” , Penerapan teknologi IoT Bertenaga Surya dalam Pengelolaan Budi Daya Ikan Tambak. TACER (Tambak Cerdas) adalah alat untuk mempermudah para pembudi daya ikan dalam proses checking kondisi air , kualitas air , dan pemberian pakan dengan menggunakan proses monitoring yang berbasis IoT.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi dalam pembudi dayaan dan monitoring tambak sekaligus pemanfaatan energi panel surya sebagai energi yang terjangkau dan berkelanjutan . Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Cara kerja TACER dimulai dengan pembacaan sensor suhu air, sensor ph air dan sensor TDS. Data tersebut kemudian diproses dengan microkontroler ESP32 untuk dikirim ke aplikasi.
Meninjau dari permasalahan yang sudah kami paparkan di atas maka perlu adanya trobosan untuk membuat suatu alat untuk membantu dalam proses pembudi dayaan ikan di kecamatan bonang.Manfaat yang diperoleh dari penggunaan TACER adalah untuk meningkatkan hasil perikanan di wilayah kecamatan Bonang. Kata Kunci : TACER, Teknologi IoT, Panel Surya.

Budi daya tambak merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang penting di Indonesia. Produksi perikanan budi daya di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 11,3 juta ton, dengan ikan sebagai komoditas unggulannya. Pengelolaan tambak yang baik sangat penting untuk menghasilkan produk perikanan yang berkualitas dan berkelanjutan. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan tambak adalah checking kondisi air, kualitas air, dan pemberian pakan. Pada saat ini, checking kondisi air, kualitas air, dan pemberian pakan masih dilakukan secara manual. Hal ini seringkali kurang efektif dan efisien, serta rentan terhadap kesalahan. Maka dibutuhkan pengelolaan tambak yang lebih berkelanjutan yang dapat membantu menjaga kelestarian tambak .
Penerapan teknologi IoT (Web of Things) dalam pengelolaan tambak dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Teknologi IoT dapat digunakan untuk mengotomatiskan expositions observing dan memberikan rekomendasi yang akurat dan tepat waktu. Pengelolaan tambak yang masih dilakukan secara manual Pada saat ini, observing kondisi air, kualitas air, dan pemberian pakan masih dilakukan secara manual. Pengelolaan tambak yang masih manual maka petani tambak harus datang ke tambak secara berkala untuk melakukan pengecekan. Hal ini seringkali kurang efektif dan efisien, dan rentan terhadap kesalahan. Pengelolaan tambak yang efektif membutuhkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Informasi tersebut dapat digunakan untuk membuat keputusan yang tepat dalam pengelolaan tambak.
Pengelolaan tambak melibatkan berbagai aspek yang saling terkait, seperti kondisi air, kualitas air, dan pemberian pakan. Sistem yang terintegrasi dapat membantu petani tambak untuk mengelola berbagai aspek tersebut secara lebih efektif dan efisien. Dari hasil pengamatan petani ikan di Kecamatan Bonang sebagian besar masih menggunakan cara manual dalam pengaturan kualitas air. Pengaturan kualitas air memiliki peranan penting untuk menjaga Kesehatan ikan, mencegah penyakit, meningkatkan produktivitas, mengatur Ph air, dan mengatur suhu air. Pengaturan kualitas air harus dilakukan dengan teliti supaya tumbuh kembang ikan tetap terjaga. Pengaturan kualitas yang tidak teliti dapat menyebabkan kematian ikan,penurunan pertumbahan ikan, penurunan kualitas produk, dan peningkatan resiko penyakit ikan.
Hal tersebut dikarenakan belum tersedianya alat untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, sehingga dibutuhkan waktu lama dan tenaga lebih untuk mengatur kualitas air. Selain itu keterbatasan inovasi teknologi dan biaya tenaga kerja dengan dana yang banyak, sehingga dibutuhkan alat pengatur kualitas air untuk mengurangi kematian ikan.
Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kami dari Tim Lomba KRENOVA MAN Demak membuat TACER (Tambak Cerdas) yaitu alat monitoring air, pengatur kualitas air. Dengan penerapan teknologi ini dapat membantu petani tambak untuk melakukan cheking dan pengambilan keputusan secara lebih efektif dan efisien. Dalam penerapan teknologi ini dapat membantu petani tambak untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat .

Nama : Mufi Ahmad Baehaqy
Alamat : No. 27 Wonosalam, Jl. Diponegoro,Wonosalam, Rw. 1, Jogoloyo, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59571
No. Telepon : 082135517387